Mohon tunggu...
Andreas Lucky Lukwira
Andreas Lucky Lukwira Mohon Tunggu... wiraswasta -

mantan ketua angkatan, mantan kasir, mantan calo tiket sepakbola, mantan reporter tabloid kecantikan, mantan kernet Mayasari, mantan kordinator operasi bis malam....sekarang calo bis pariwisata plus EO tour kecil2an pengasuh akun @NaikUmum

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jakarta-Bromo-Malang-Batu-Jakarta Kurang dari 48 Jam

10 Februari 2015   23:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si pengojek memanggil temannya. Teman si pengojek datang dengan motor lain. Dan motornya digeletakan begitu saja di lokasi saya terjebak.

Novi: lho motor masnya gimana, koq ditinggal gini saja?

Ojek: gapapa mbak. Disini teman semua koq

Jadilah kami melaju dengan cepat (dan lancar).

Di satu titik saya melihat Aan dan Anita, saya melambai dan berteriak. Mereka mengikuti kami. jadilah formasi 3 motor dengan motor trill saya sebagai leader. Memang pengojek yang membawa motor saya skill nya sangat hebat.

Di titik selanjutnya pengojek saya berhenti dan menunggu pengojek Novi

Pengojek saya: Potong Kompas saja?

Pengojek Novi: ya terserah, yakin?

Pengojek saya: soalnya mau badai pasir. Lurus juga sama saja sengsaranya, lebih parah malah. Sudah ikuti saya saja

Pengojek Novi: oke

Kami memotong ke arah selatan, tidak menyusuri pinggir lautan pasir. Tak lama badai pasir menerjang kami. Saya hanya bisa menunduk dibalik pundak pengojek sembari sesekali melihat ke belakang. pengojek Novi dan Aan semakin tertinggal. Di titik dimana badai agak mereda saya bilang ke pengojek Novi "temen mas, istri saya dan teman saya tertinggal jauh mas", ujar saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun