Kemudian, agar sapi bisa berlari kencang ramuanya berbeda lagi, yaitu anggur, arak/bir, 20 butir telur, jahe, cuka , madu, air perasan lombok, cabe jamu, buah asam, gula merah, kunyit, garam dan lain sebagainya, tetapi setelah kita melakukan penjamuan kita harus melakukan pelatihan kepada sapi sehingga sapi bener" mampu untuk di ikuti perlombaan dan sapi sampai terbiasa berlari dan kenal medan lapangan tanding.
Pelatihan sapi karapan itu dilakukan oleh joki sehingga sang joki bisa bener" Â mengetahui karakter terhadap sapi dan memiliki ikatan emosional yang erat,
Bahkan saking cintanya sang joki tak jarang tidur dikandang sapi, biasanya dilakukan 40 harian menjelang perlombaan.
Persiapan yang tak kalah pentingnya, pemilik sapi tidak hanya melakukan persiapan fisik saja namun pendekatak magic-pun dilakukan.Â
Mereka berdoa kepada yang mahakuasa dan mendatangi "orang pintar" dan biasa disebut dukun untuk mendapatkan kemenangan sapi miliknya, mengapa samapi segitunya orang madura dalam memghadapi perlombaan karena bagi mereka harga diri kita yang dijaga suapaya kita tidak kecewa di tengah-tengah para musuh.
Dalam perlombaan karapan sapi itu ada sisi negatif dan positifnya. Adapun sisi negatifnya itu ketika sang joki tidak bisa mengendalikan sapi tersebut maka sapi akan lari tidak terkendali,hal ini menyebabkan sang joki jatuh dari tempat joki sapi dan di injakin sama sapi lawannya dan itu tergantung nasibnya sendiri-sendiri.
Adapun positifnya kita bisa mengadu mental dan menemukan orang baru dilapangan tersebut,dan jika beruntung memenangkan perlombaan tersebut dapat memperoleh hadiahnya,bahkan hadiahnya tidak tanggung -tanggung seperti mobil,sepeda motor dan, uang tunai puluhan juta.
Dalam  kerapan sapi ini,sapi yang diperlombakan bukanlah sapi yang berukuran besar, melainkan sapi yang berukuran sedang bahkan jokinya sendiri itu merupakan anak-anak yang masih berumur 15 tahun. Dalam budaya ini bukanlah sembarang sapi yang diperlombakan tetapi sapi yang sudah diseleksi dan kedua sapi tersebut sudah stel dengan pasangannya.
Karna kalo sapi tersebut bukan pasangan yang pas maka akan mempengaruhi kepada kecepatan laju sapi tersebut. Jika sapi yang sudah stel dengan pasangannya dan sering memenangkan perlombaan  seperti, Jet mathic,Naga mas,Sinar laser,Prabu sakti,  harga pasar tiap pasang sapi tersebut mencapai  ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H