Mohon tunggu...
Lukman Bin Saleh
Lukman Bin Saleh Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru Madrasah Aliyah NW Sambelia- Lombok Timur FB:www.facebook.com/lukmanhadi.binsaleh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tangan-tangan Siluman untuk BUMN

15 Maret 2014   12:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada lagi PT Adhi Karya yang membangun tiang monorel Jakarta seharga 190 miliar tahun 2005. Sampai sekarang belum dibayar. Malah PT Adhi Karya terancam tidak akan dibayar selamnya saat Pemda DKI berencana membatalkan proyek tersebut. Sekarang proyek itu memang dilanjutkan. Tapi perusaahan pemenang tender tidak mau membayar begitu saja. Berbagai intrik dilakukan.

Masih banyak lagi kasus serupa yang menimpa perusahaan-perusahaan BUMN. Bukan saja membuat perusaan-perusahaan ini kesulitan. Malah ada yang sampai sekarat puluhan tahun seperti PT IKI Makassar.

Karena yang membuat perusahaan BUMN menjadi begini banyak. Mulai dari pusat, daerah, politisi Senayan, bahkan pihak swasta. Tapi mereka tidak pernah bisa disalahkan apalagi dipenjarakan. Karena tangan-tangan mereka seperti tangan siluman yang memainkan anggaran. Berbekas tapi tidak kelihatan.

Tiga tahun belakangan Dahlan Iskan memang terbukti bisa menghalau tangan-tangan siluman itu. Sekaligus memperbaiki apa yang sudah dirusak. Tapi entah apa yang akan terjadi setelah Dahlan Iskan tidak ada lagi. ***

Sumber utama:

http://dahlaniskan.wordpress.com/2012/10/22/gangnam-style-sepanjang-tahun/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun