Ada lagi PT Adhi Karya yang membangun tiang monorel Jakarta seharga 190 miliar tahun 2005. Sampai sekarang belum dibayar. Malah PT Adhi Karya terancam tidak akan dibayar selamnya saat Pemda DKI berencana membatalkan proyek tersebut. Sekarang proyek itu memang dilanjutkan. Tapi perusaahan pemenang tender tidak mau membayar begitu saja. Berbagai intrik dilakukan.
Masih banyak lagi kasus serupa yang menimpa perusahaan-perusahaan BUMN. Bukan saja membuat perusaan-perusahaan ini kesulitan. Malah ada yang sampai sekarat puluhan tahun seperti PT IKI Makassar.
Karena yang membuat perusahaan BUMN menjadi begini banyak. Mulai dari pusat, daerah, politisi Senayan, bahkan pihak swasta. Tapi mereka tidak pernah bisa disalahkan apalagi dipenjarakan. Karena tangan-tangan mereka seperti tangan siluman yang memainkan anggaran. Berbekas tapi tidak kelihatan.
Tiga tahun belakangan Dahlan Iskan memang terbukti bisa menghalau tangan-tangan siluman itu. Sekaligus memperbaiki apa yang sudah dirusak. Tapi entah apa yang akan terjadi setelah Dahlan Iskan tidak ada lagi. ***
Sumber utama:
http://dahlaniskan.wordpress.com/2012/10/22/gangnam-style-sepanjang-tahun/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H