Mohon tunggu...
Lukman Nurul Hakim
Lukman Nurul Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Teladan Muda

Merupakan Mahasiswa Sosiologi Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Halodoc Menjawab Tantangan di Masa Pandemi Sebagai Platform Pelayanan Kesehatan Berbasis Digital

12 Desember 2021   05:00 Diperbarui: 12 Desember 2021   07:25 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hal ini pula yang harus dilihat dari sisi keterbatasan masyarakat dengan mempercepat implementasi dan dukungan regulasi pelayanan telemedicine sebagai pelayanan medis jarak jauh sekaligus menjadi strategi yang efektif dan efisien.

Kondisi ini telah memperkenalkan sebuah konsep start up bernama Halodoc. Halodoc merupakan platform layanan kesehatan digital yang terintegrasi dengan menghadirkan produk dan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat. Diantaranya, masyarakat dapat melakukan pembelian obat dan vitamin melalui aplikasi yang disediakan Halodoc. 

Tidak hanya itu, Halodoc didukung dengan beberapa fitur yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan lainnya seperti berkonsultasi dengan dokter yang diinginkan.

Sebagai platform berbasis digital, Halodoc mampu menopang kemampuan inovasi dan teknologi. Melalui pelayanan Halodoc turut menjawab tantangan kesenjangan akses kesehatan di Indonesia. Dengan aksesnya yang mudah, Halodoc mampu merespon kondisi dan kebutuhan masyarakat dengan sangat cepat di berbagai daerah termasuk daerah terluar seperti Aceh, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. 

Seiring berjalannya waktu masyarakat telah meningkatkan kepercayaannya terhadap layanan telemedicine di masa pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dalam beberapa artikel berita yang membahas mengenai pandemi Covid-19 telah membuat pengguna layanan kesehatan berbasis online (telemedicine) meningkat pesat. 

Sebelum adanya Covid-19, masyarakat cukup meragukan adanya pelayanan kesehatan berbasis online karena terbiasa dengan pelayanan kesehatan secara langsung. 

Tidak bisa dipungkiri kepercayaan terhadap kualitas dokter menjadi alasan utama sekaligus alasan rasional dalam memilih layanan kesehatan. Akan tetapi selama masa pandemi Covid-19 masyarakat memiliki keterbatasan dalam akses secara langsung ke rumah sakit. 

Mereka mulai mencoba dan terbiasa menggunakan gawai pribadinya berkonsultasi menggunakan platform digital online. Hasilnya mereka sangat terbantu dan percaya terhadap adanya layanan kesehatan telemedicine, seperti Halodoc yang memprioritaskan pelayanan kesehatan nomor satu di Indonesia.

Menurut beberapa pakar peneliti, pasar negara berkembang telah dicirikan oleh berbagai kekosongan institusional. Kekurangan institusi tersebut sebenarnya dapat membantu memfasilitasi transaksi pasar seperti melalui adanya platform berbasis digital Halodoc telah mengisi kekosongan institusional parsial dalam fungsi agregasi menjadi lebih efisien dan lebih efektif. 

Bagi Halodoc setelah genap lima tahun melayani negeri kini saatnya berkembang menjadi platform yang sekaligus sebagai institusi berbentuk digital dalam akses layanan kesehatan. 

Untuk bertahan dan berkembang dari waktu ke waktu, start up ini harus menghadapi guncangan yang tidak terduga seperti membangun kepercayaan kepada masyarakat terhadap keabsahan platform supaya memberikan kredibilitas yang dapat dipercaya hingga masuknya masa pandemi yang tidak diperkirakan sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun