Hal ini dilakukan untuk menjegal Anies Baswedan menjadi calon presiden pada tahun 2024 kelak.
Beberapa kali Anies mengeluarkan pernyataan populisme seperti kata "pribumi" dan "non pribumi".
Selain itu, Anies juga dianggap hanya Gubernur yang bisa beretorika saja tanpa ada aksi nyata.
Eh, kayaknya PSI juya otokritik partainya juga deh. Masih ingat dengan pernyataan Ahok yang menyatakan bahwa PSI adalah partai kecil ngomong gede.
Apakah Anies dan PSI adalah omong kosong belaka? Bisa saja seperti itu jika hanya retorika saja.
Kita tentu perlu curiga akan hal yang dilakukan PSI untuk menjegal Anies Baswedan menjadi orang no 1 di Indonesia.
Kita juga perlu curiga akan strategi Anies Baswedan mengangkat isu "populisme".
Mereka sama-sama pemain politik dan ingin mendapatkan suara rakyat. Begitulah cara mereka merebut hati rakyat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI