Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moment Spesial Wisuda Putriku

4 November 2023   21:34 Diperbarui: 4 November 2023   22:11 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama  keluarga.dokpri

Moment Spesial Wisuda Putriku

Semarang, Kamis (2/10/2023) menjadi cacatan bahagia bagi keluarga penulis. Karena hari itu menjadi hari spesial, bagi anak perempuan penulis kedua yang telah menyelesaikan studi S1 Gizi di Unimus Semarang.

Ada moment yang sangat berharga dan akan selalu teringat, bukan saja pada proses wisuda, sambutan rektor dengan pantunnya dan perwakilan mahasiswa lulusan terbaik yang sangat luar biasa dalam penyampaiannya.

Moment spesial tersebut penulis ucapkan terima kasih pada seorang fotografer, yang telah sukses  memberi intruksi yang menyenangkan bagi anak penulis saat proses pemotretan.

Bukan saja pada sisi gaya dan supel orangnya, namun instruksi yang diberikan saat penulis berpose bersama putri penulis yang diwisuda bersama keluarga.

Komunikasi yang kadang kurang cair selama mendampingi anak wisuda, di tangan fotografer dapat menjadi media komunikasi penulis dengan anak tercerahkan. Seperti sumbatan-sumbatan ketidaknyamanan tersingkirkan saat itu.

Instruksi sang fotografer saat melakukan  pemotretan, menjadi jembatan keinginan penulis yang terjawab dalam  moment kebahagiaan anakku.

Seperti "disuruh memeluk" Ketika di hari-hari biasa, sangatlah susah untuk memeluk anak perempuanku yang sudah mulai dewasa ini, walaupun saat pamitan mau berangkat kuliah maupun pulang. Sungguh sangat berbeda saat kebahagiaan di hari wisudanya. Pelukan anakku atas instruksi sang fotografer membuat  ia tidak bisa menolaknya.

Instruksi yang kedua yang sangat membahagiakan selanjutnya adalah mendapat ciuman.  Semakin usia dewasa putriku, kadang membuat beberapa perilaku baik di saat masa kecil banyak yang ditinggalkan, seperti saat berangkat sekolah, mau pergi atau pulang sekolah dicium pipinya biasa saja, namun setelah dewasa sudah malu dan hampir tidak pernah lagi.

Moment wisuda putriku atas intruksi seorang fotogarafer. Alhamdulillah penulis mendapatkan ciuman atau dicium  walaupun sedikit malu. Namun atas jasa instruksi fotografer alhamdulillah berjalan penuh dengan keceriahan. 

Kenyaman saat pengambilan gambar  yang diawali dengan percakapan dan arahan-arahan untuk mendapatkan hasil gambar yang prima, melalui pencahayaan yang cukup, ruang gerak gerik, bahasa badan, ketajaman dan fokus yang kuat dengan komposisi yang sesuai pula, membuat putriku tak berkutik terhadap instruksi yang diberikan, termasuk didalamnya untuk mencium.

Ditambah suasana harus terlihat bahagia, fress, natural dan energik selama masa pemotretan 

menambah suasan harus senang dan penuh kesenyuman. Maka menjadi keharusan yang disepakati untuk sementara tidak boleh marah, ungkap penulis dalam hati.

Satu moment yang membahagiakan  lagi adalah saat berfoto bersama keluarga, ada istri dan anak. Namun di moment ini anakku yang pertama tidak bisa ikut, dikarenakan jarak yang terlalu jauh sedang bekerja di pulau seberang. Moment berpelukan bersama, saling bergandeng tangan, berdekapan dan saling memandang, menjadi suasana semakin larut dalam bahagiaam dan ceriahan.

Foto wisuda bersama keluarga dapat dijadikan sebagai bagian informasi dan komunikasi yang terdokumentasikan saat masa yang penuh bahagia, apalagi dilakukan oleh orang yang ahli dengan instruksi-intruksi gaya yang menyenangkan, sehingga akan menambah kebahagiaan suasana wisuda yang akan terus terkenang.

Di akhir tulisan ini, penulis berdoa dan mohon diamini oleh pembaca budiman, semoga anakku dimudahkan hidupnya, diluaskan rizkinya dan mendapatkan pasangan yang shalih serta selalu berbakti kepada kedua orang tuanya. Aamiiin.

Lukmanrandusanga (sabtu,4/11/2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun