"Lohhhh,, yang namanya Jurkam, yaah juru kampanye yang dilarang bagi pegawai ASN."
Merasa disalahkan oleh Man Jai, Â terlihatlah muka Man Wanyad semakin memerah dan marah besar.
Man Wanyad langsung berkata lagi;
"Saya ini orang pendidikan Man Jai, walaupun hanya menjadi nelayan kecil." "Dari dulu sampai sekarang yang namanya Jurkam, yaaa..Juru kampanye."
Melihat  suasana kurang baik dan Man Wanyad semakin marah-marah, terpancing oleh Man Jai.  Akhirnya Man Jai langsung membuka diri, menjelaskan arti dari Jurkam itu sendiri dalam perspektif Jai.
"Begini Nyad, Arti Jurkam itu Juragan Kambing, untuk tambahan penghasilan bagi PNS."
"Hahahahh.. yah yah yah. Pinter kamu Jai, pandai membuat orang marah."
Mudah-mudah pembaca menikmatinya, jangan seperti Man Wanyad yang cepat emosi.
Mongggo di udud dulu....hahahha.
(Lukmanrandusanga, Jumat 3/3/2023)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H