Meraih Pahala  Dobel
Masjid Luqmanul Hakim klampok Bulakamba Brebes (Minggu, 30/10/2022), ngaji kitab Tafsir Munir yang dibacakan oleh K.H. Subhan Ma'mun setiap minggu jam 8 pagi.
Catatan yang dapat penulis pahami dari ngaji minggu pagi ini diantaranya :
Menurut K.H. Subhan Ma'mun, cinta itu tak bisa dibagi, karena cinta sendiri itu suci. Adapun kalau dalam perjalannya cinta ada yang tidak baik. Berarti cinta tersebut sudah dinodai oleh tangan manusia itu sendiri
Cinta itu satu kesatuan yang utuh, sangat sulit untuk dibagi-bagi dan  memberi cinta dengan porsi yang sama, pada anak maupun istri. Cinta sejati akan diberikan pada satu orang. Oleh karena itu, tidak boleh
menampakkan perbedaan antara perkataan dan perbuatan, dalam mengimplementasikan cinta, terhadap orang yang dicinta, seperti  kepada anak dan istri.
Â
Seumpamannya ketika laki-laki ingin memiliki istri lebih dari satu, maka sangat sulit bagi  sang suami untuk  berbuat adil, karena adil itu sendiri suatu hal yang sulit. Dan jangan sampai yang pertama dicerai, bahkan tidak dinafkahi Â
Jangan jadikan wanita seperti ada  di dalam penjara, dicerai tidak, dinafkahi juga tidak. Janganlah melakukan hal tersebut. Karena hal itu akan menyakiti hati wanita.
Apabila memiliki istri dua dan tidak bisa adil, walaupun berusaha semangat untuk berbuat adil, dipastikan akan ada yang lebih disayang dari salah satunya. Jika memilih salah satunya, dipastikan ada istri yang tertinggal. Tetaplah berbuat baik kepada keduanya, walaupun tidak berbuat secara maksimal.
Kalaupun ingin berpisah dengan pasangan yang lama, maka pisahlah dengan cara yang baik dan damai atau tidak saling menjelek-jelekkan. Karena dengan cara ini maka Allah akan mencukupi kebutuhannya.
Berpisahlah dengan damai dan baik, karena hal itu akan mendatangkan dan  mendapatkan kebaikan.  Baik untuk kedua pasangan dan rizki yang berkah karena tidak ada niat ingin untuk menjelek-jelekkan.
Kemudian dari kedua-duanya, menjaga tanpa tajassus biar tidak timbul permusuhan, maka selamanya akan terjaga komunikasi yang baik pula. Allah SWT sangat senang, melihat manusia menutupi rahasia orang lain, dan tidak menyakiti keduanya.