MUKENA MASJID AL-FATH SMA NEGERI 1 BREBES
Mukena merupakan busana yang dipakai kaum hawa sebagai perlengkapan untuk sholat dan menjadi ciri khas muslimah Indonesia.
Pada era pandemi covid-19 kemarin, pengguna mukena yang ada di Masjid El-fath SMA Negeri 1 Brebes sangat minim, bahkan hampir tidak ada karena semua pembelajaran dilaksanakan secara daring. Masjid SMA Negeri 1 memutuskan untuk tidak menyediakan peralatan sholat, termasuk sajadah dan mukena. Hal ini dilalukan untuk menghindari potensi penyebaran virus Covid-19.
Ditambah pembelajaran daringlah dan belum aktif sekolah, menjadi salah satu alasan mukena tidak boleh dipakai untuk umum dan masih terbungkus rapi setelah dicuci oleh jasa loundry.
Tahun ajaran baru  2022 / 2023, Sekolah mulai melakukan pembelajaran aktif kembali seperti jaman belum ada pandemi Covid. Sehingga aktivitas di sekolah sudah kembali seperti semula. Termasuk kebiasaan ibadah di Masjid Sekolah. Hal ini membuat mukena untuk sholat di sekolah harus tersedia kembali.
Siswa SMA Negeri 1 Brebes yang jumlah siswinya lebih dari 600 tentu membutuhkan mukena minimal 100 biah. Karena kapasitas Masjid Sekolah hanya mampu menampung  250 jamaah. Itupun terbagi dua untuk jamaah laki-laki dan perempuan.
Jamaah sholat  Dhuhur dan Ashar yang dilakukan di sekolah, dapat dikatakan hanya mampu menampung 150 siswi. Karena 100 jamaah untuk shof laki-laki.
100 Â mukena yang harus dimiliki sekolah terbagi menjadi dua, 50 dipakai untuk sholat dan 50 untuk persediaan sebagai pengganti saat mukena di cuci.Â
Senen (18/7/2022) penulis mengamati adanya beberapa mukena baru pemberian dari Ibu Deviyanti Umar Utoyo dan Bapak Dedi Hermawan, ternyata masih belum cukup untuk kebutuhan siswa. Terlihat para siswa menunggu giliran sholat, dikarenakan belum ada mukenannya dan satu sisi karena memang tempatnya tidak ada.
Persoalan kekurangan air, yang dipakai untuk wudlu sholat dhuha, dhuhur dan ashar telah teratasi. Namun kini muncul persoalan mukena yang kurang tersedia di Masjid Sekolah.