Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak

1.2.a.9  Koneksi Antar Materi Nilai & Peran Guru Penggerak serta kaitannya dengan modul 1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Nilai itu sendiri, menurut Rokeach (dalam Hari, Abdul H. 2015), merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan standar pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai dalam diri seseorang dapat berfungsi sebagai standar bagi seseorang dalam mengambil posisi khusus dalam suatu masalah, sebagai bahan evaluasi dalam membuat keputusan, bahkan hingga berfungsi sebagai motivasi dalam mengarahkan tingkah laku individu dalam kehidupan sehari-hari. Melihat peranan nilai sangat penting dalam kehidupan tingkah laku sehari-hari, maka rasanya penting bagi seorang Guru Penggerak untuk bisa memahami dan menjiwai nilai- nilai dari seorang Guru Penggerak.

Kelima nilai dari Guru Penggerak adalah: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Murid.

yang saya implementasikan pada nilai-nilai guru penggerak dalam pembelajaran antara lain:

▪︎Reflektif: selalu menghubungkan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari,terbuka dengan hal baru.
▪︎Berpihak kepada murid: mengembangkan kreatifitas siswa dengan mengkolaborasikan pembelajaran dengan permainan dan lagu sehingga anak termotifasi dalam belajar.
▪︎Mandiri: mampu merancang skenario pembelajaran  yang dapat di pertanggungjawabkan dengan konsep merdeka belajar.
▪︎Kolaborarif: cakap dalam berinteraksi dan bekerjasama sharing  dengan siswa,guru dalam komunitas.
▪︎Inovatif: kreatif dalam ide baru mengemas pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan.

Nilai ini sendiri berkaitan erat dengan peran yang sudah saya pelajari di bagian paradikma dan visi Guru Penggerak  dan refleksi Filosofi Ki Hadjar Dewantara Nilai ini yang diharapkan terus tumbuh dan dilestarikan dalam diri saya dan seorang Guru Penggerak. Kelima nilai ini saling mendukung satu dengan lainnya, dan tentunya diharapkan menjadi pedoman berperilaku untuk seorang Guru Penggerak dan dapat menjadi inspirasi kepada guru lain dalam sebuah komunitas.

Berdasarkan penjelasan di atas, nilai-nilai dari Guru Penggerak banyak diadopsi  dan sangat berkaitan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara pemikiran Ki Hadjar Dewantara adalah saya lebih bersabar dalam tindakan, lebih yakin dan termotifasi dari diri saya bahwa pendidikan berawal dari guru yang harus bisa merubah pola pikir bahwa pengajaran harus berpihak/berpusat pada murid ialah merdeka belajar, ikhlas menuntun dengan sabar untuk membentuk mental,keinginan atau keterampilan siswa,membangun semangat kepecayaan diri,kemandirian kepada siswa untuk mewujudkannya tidak bisa hanya melihat dari memahami karakteristik siswa, 

tetapi pendidik juga harus melihat secara keseluruhan, baik aspek jasmani,akal rohani dan sosialnya,sesuai kodrat alam dan zaman tidak sekedar keinginan murid saja melainkan mengidentifikasi kebutuhkan apa untuk menunjang tumbuh kembang minat serta potensi yang terdapat dalam dirinya, baik melihat dari lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya, terutama selalu memberikan motifasi,menciptakan rasa nyaman dan bahagia dengan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan menjadi lebih bersemangat belajar, sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang positif yang dapat dilakukan setiap hari baik dirumah maupun di sekolah.

Jika dilihat dari demontrasi kontektual guru penggerak seperti apakah saya? saya menilai nilai guru penggerak yang terdapat pada diri saya adalah guru penggerak yang kreatif dan inovatif, 

mengapa? karena saya selalu membuat suasana kelas menjadi hidup dan menyenangkan, dan nilai guru penggerak yang perlu saya kuatkan adalah reflektif dan nilai berpihak kepada murid,dengan perkembangan zaman dan perubahan budaya dan peradapan sebagai pendidik yang professional saya belajar mengidentifikasi minat bakat kebutuhan baik rohani dan jasmani berkolaborasi dengan peserta didik khususnya di kelas saya agar saya mengetahui cara, trik dan solusi untuk berpihak kepada murid sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman dengan mengutamakan pembiasaan budaya baik disetiap harinya, membuat kenyamanan dan kebahagiaan dalam proses belajarnya, 

berfikir kritis untuk membuat skenario pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan memodifikasi metode pembelajaran yang sesuai konsep merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila dengan tanpa menghilangkan nilai kognitif dan keterampilan, menjadikan pembelajaran yang bermakna bagi pendidik maupun peserta didik, sehingga peserta didik akan termotifasi, rindu dan senang untuk belajar dan bersekolah,menjadi lebih semangat dan percaya diri saat belajar, 

Momen yang penting dan menantang bagi saya adalah saat menerapkan belajar  berpihak kepada murid/berhamba pada murid disini ketika saya berinteraksi dengan murid dengan metode yang saya kemas dengan suasana yang menyenangkan dengan permainan dan lagu serta menggabungkan teknologi informasi dalam pembelajaran ternyata   banyak sekali yang saya temukan,antara lain motifasi dan kepercayaan diri murid terbangun dengan baik,kelas menjadi aktif,banyak ide dan gagasan anak muncul dengan penyampaian berbagai macam pertanyaan,pendapat,maupun pengalaman mereka yang disampaikan dengan lisan sehingga memicu semangat belajar.

strategi apa yang bisa saya lakukan untuk mencapai nilai tersebut?

Penerapan yang pertama kali saya lakukan adalah membiasakan budaya positif dari diri pribadi yang saya terapkan kepada anak agar menjadi panutan dan menjadi sebuah inspirasi bagi murid-murid saya, memahami kebutuhan masing-masing anak dengan menghamba kepada murid dengan porsi yang seimbang,dan yang saya lakukan selain itu adalah berkolaborasi dan sharing pada teman sejawat dan pimpinan dari dampak positif kelebihan dan kekurangan agar konsep yang saya terapkan dapat menghasilkan strategi yang baik serta dapat menjadi acuan untuk nilai guru penggerak berpihak kepada murid dalam sebuah komunitas belajar,sehingga tercipta pembelajaran yang dan berkualitas dengan konsep merdeka belajar.

Dalam menggambarkan nilai diri  guru penggerak yang banyak berperan yang membantu adalah berbagai pengalaman dan kolaborasi dengan pihak teman sejawat dan teman CGP kelas 9 Banyuwangi yang kompak dan solid,saling membantu dan memotifasi untuk menguatkan nilai-nilai guru penggerak baik dalam komunikasi singron maupun asinkron, tak lupa yang juga pengaruh terbesar adalah dari PP dan Fasilitator saya di dalam PGP yang sepenuh hati sabar dan  ikhlas memotifasi ,mendampingi serta mengarahkan setiap materi baik pada LMS maupun dalam penguatan nilai-nilai Guru Penggerak. 

Dan semoga saya dapat lebih termotifasi dan berkomitmen menguatkan nilai-nilai guru penggerak agar dapat meningkatkan pembelajaran yang berkualitas,bermakna, berpihak kepada murid. dan bermanfaat bagi komunitas belajar Aamiin.. 

Terimakasih

Salam sehat dan bahagia, salam merdeka belajar.