Solidaritas internasional yang digagas oleh Tan Malaka dapat diartikan sebagai upaya untuk membangun kerjasama internasional yang didasarkan pada prinsip keadilan dan saling menghormati. Ini penting untuk menciptakan tatanan global yang lebih adil dan damai.
Kesimpulan
     Pemikiran Tan Malaka tentang nasionalisme menyediakan landasan yang kokoh untuk menghadapi tantangan globalisasi. Kemandirian ekonomi, keadilan sosial, identitas budaya, dan solidaritas internasional adalah prinsip-prinsip yang dapat membantu menjaga kedaulatan dan kesejahteraan bangsa dalam arus globalisasi yang kompleks. Reinterpretasi dan penerapan nilai-nilai nasionalisme Tan Malaka dalam konteks modern sangat penting untuk membangun nasionalisme yang tangguh dan inklusif, mampu menjawab dinamika global tanpa kehilangan jati diri bangsa.
Daftar Pustaka
[1]
S. Radn Samidi, "Mengurai Gagasan Tan Malaka sebagai Bentuk Kontribusi Terhadap Pemerintah Republik Indonesia," Forum Ilmu Sosial , vol. 46, no. 2, pp. 142-153, 2019.
[2]
N. Fuji, " Tan Malaka: putra bangsa yang terlupakan," Yogyakarta: Sociality, vol. 30, no. 1, pp. 112-114, 2017.
[3]
R. B. Y. H. N. Uun Lionar, "Tan Malaka: Dari Gerakan hingga Kontroversi," Jurnal Pendidikan Sejarah, vol. 10, no. 01, pp. 43-59, 2021.
[4]