Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Kontributor TVMu untuk Kabupaten Brebes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inisiasi Gerakan Kembali Bersekolah di Kabupaten Brebes

26 Oktober 2023   14:40 Diperbarui: 26 Oktober 2023   14:45 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Pengembalian anak ke Sekolah tahun 2018 - 2021 (dokpri)

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Brebes membuat regulasi untuk mempermudah dalam pengembalian ATS dengan mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 115 tentang Rintisan Penuntasan Pendidikan 12 Tahun. Di dalam Perbup tersebut mencantumkan rincian pembiayaan anak sesuai jenjang.

GKB juga membentuk Forum masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) di tingkat Kabupaten sampai Kecamatan dan Desa, hal ini bertujuan untuk menginventarisir data anak dan melakukan monitoring terhadap anak yang benar - benar putus sekolah. Selanjutnya anak tersebut diajukan agar memperoleh bantuan dari program GKB.

Pada tahun 2017 sampai awal 2018, Kabupaten Brebes menargetkan pemulangan anak Kembali Sekolah sejumlah 13.000 anak, namun setelah berusaha mengembalikan hingga 4.065 anak dengan kuota Rp5,7 miliar, anak SD/MI senilai Rp800.000, anak SMP/MTs senilai Rp1.000.000, dan anak berpendidikan SMA/SMK/MA senilai Rp 1.400.000.

Pada tahun 2018, awal pendanaan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Brebes telah menggelontorkan total anggaran senilai Rp559.600.000 dengan rincian penerima dari siswa SD/MI pagu anggaran Rp800.000 sejumlah 183 anak senilai Rp146.400.000. Siswa SMP/MTs dengan pagu anggaran Rp1.000.000 sejumlah 255 anak senilai Rp255.000.000. Siswa SMA/SMK/MA pagu anggaran Rp1.400.000 sejumlah 113 anak senilai Rp158.200.000.

Pada tahun 2019, pembiayaan bantuan GKB dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Brebes mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari anggaran tahun 2018. Pemkab Brebes telah menggelontorkan total anggaran senilai Rp1.019.000.000 dengan rincian penerima dari siswa SD/MI pagu anggaran Rp800.000 sejumlah 171 anak senilai Rp136.800.000. Siswa SMP/MTs dengan pagu anggaran Rp1.000.000 sejumlah 430 anak senilai Rp430.000.000. Siswa SMA/SMK/MA pagu anggaran Rp1.400.000 sejumlah 323 anak senilai Rp452.200.000.

Pada tahun 2020, Pemkab Brebes telah menggelontorkan total anggaran senilai Rp1.187.200.000 dengan rincian penerima dari siswa SD/MI pagu anggaran Rp800.000 sejumlah 216 anak senilai Rp172.800.000. Siswa SMP/MTs dengan pagu anggaran Rp1.000.000 sejumlah 523 anak senilai Rp523.000.000. Siswa SMA/SMK/MA pagu anggaran Rp1.400.000 sejumlah 351 anak senilai Rp491.400.000.

Pada tahun 2021, Pemkab Brebes telah menggelontorkan total anggaran senilai Rp1.147.000.000 dengan rincian penerima dari siswa SD/MI pagu anggaran Rp800.000 sejumlah 222 anak senilai Rp177.600.000. Siswa SMP/MTs dengan pagu anggaran Rp1.000.000 sejumlah 450 anak senilai Rp450.000.000. Siswa SMA/SMK/MA pagu anggaran Rp1.400.000 sejumlah 371 anak senilai Rp519.400.000.

Untuk tahun 2022, Pemkab Brebes melalui Dindikpora Brebes telah mengeluarkan anggaran GKB menjadi 2 tahap yaitu tahap 1 dengan menggelontorkan senilai Rp546.900.000 dengan penerima 995 anak dari jenjang pedidikan antara lain SD/MI berjumlah 216 anak,  SMP/MTs berjumlah 424 anak dan SMA/SMK/MA berjumlah 355 anak. Sedangkan pada tahap kedua anggaran bantuan GKB senilai Rp477.300.000 penerima 862 anak ( 215 anak SD/MI, 308 anak SMP/MTs dan 339 anak SMA/SMK/MA ).

GKB Brebes Direplikasi 35 Kabupaten / Kota

Melalui program Gerakan Kembali Sekolah Kabupaten Brebes, beberapa kabupaten di Jawa Tengah berusaha menduplikasi program ini dan berdialog serta "ngangsu kawruh"  ke Pemkab Brebes untuk mengkaji respons Anak Putus Sekolah (PATS).

Apabila di Kabupaten Brebes dengan nama Gerakan Kembali Bersekolah (GKB), maka berbeda lagi dengan Kabupaten Pekalongan yang mempunyai program yang sama dengan nama Kembali Upayakan Dukungan Untuk Sekolah (KUDU Sekolah), berbeda juga dengan Kabupaten Tegal dengan nama Yuk Sekolah Maning, sedangkan untuk Kota Tegal mempunyai nama Ayo Sekolah Lagi (ASELA).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun