"Gak mau pulang. Mau ke ibu. Mau sama ibu," kata Hakim, kepada neneknya dan semua tamu undangan, termasuk Linda sambil menangis sesenggukan.
Pendampingan
Agar potensi anak berkebutuhan khusus bisa berkembang maksimal, ungkap Linda, perlu pendampingan khusus yang tepat dari berbagai pihak. Bukan hanya perhatian dan kepedulian, tetapi juga bantuan pendampingan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Proses pendampingan itu harus dimulai dari keluarga inti yakni ayah, ibu, dan saudara kandung.
Masyarakat di lingkungan sekitar si anak hanya bisa memberi pendampingan tambahan, agar dapat hidup berdampingan dan berperan aktif di masyarakat.
Untuk itu, kata Linda, sekolah-sekolah inklusi perlu diperbanyak baik di sekolah negeri maupun swasta. "Memang perlu banyak biaya dari pemerintah tetapi ini harus dilakukan karena anak-anak berkebutuhan khusus juga bagian dari penentu masa depan kita," ujarnya. (LUKI AULIA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H