" " : : . : " " : : " ". : : " ".
Artinya: "Wahai Abu al-Mundzir, tahukah engkau satu ayat yang paling agung dalam Kitabullah yang kau hafal?" Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nyalah yang lebih mengetahui." "Wahai Abu al-Mundzir, tahukah engkau satu ayat yang paling agung dalam Kitabullah yang kau hafal?" Rasulullah ingin Ubay menjawabnya. Aku menjawab, "Allaahu laa ilaaha illaa huwa al-Hayyu al-Qayyum... (Allah Dialah yang tidak ada sesembahan selain Dia. Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurusi makhluknya)." Kemudian Rasulullah menderapkan tangannya di dadaku dan mengatakan, "Demi Allah, semoga dadamu dipenuhi dengan ilmu, wahai Abu Mundzir." (HR. Muslim 810).
Banyak sahabat yang belajar Alquran dari Ubay, termasuk Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Abdullah bin Saib, Abdullah bin Ayyasy bin Abi Rabi'ah, dan Abu Abdurrahman as-Sulami---radhiallahu 'anhu jami'an---.
Sahabat Anshar ini juga memiliki kemuliaan yang disandang sebagai penulis wahyu. Rasulullah hanya memanggil Zaid bin Tsabit jika Ubay tidak menuliskan wahyu untuknya di Madinah. Ia diangkat menjadi hakim Yaman di zaman Umar.
Bersambung...