Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Penulis - Aktif

Mengungkapkan rasa dan pikiran yang terkadang tak berpadu dalam realita dunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Inspiratif Abdullah bin Mas'ud, Perjalanan Menghafal Al-Qur'an

12 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 26 Juli 2024   20:30 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Dok. sanadmedia.com 

Abdullah bin Mas'ud adalah contoh hidup kesederhana dan penuh ketakwaan. Dia hidup dengan sederhana, tidak tergoda oleh kekayaan atau dunia materi. Kesederhanaan ini tercermin dalam pakaian dan gaya hidupnya yang sangat sederhana.

Dia juga adalah seorang yang sangat taat kepada Allah. Selalu menjaga shalat dan ibadahnya dengan penuh khusyuk, dia mengajarkan umat Islam tentang pentingnya niat yang tulus dan kesadaran diri dalam beribadah.

Pemberian Warisan Ilmu

Kisah Abdullah bin Mas'ud menginspirasi banyak umat Islam untuk mencintai dan mendekatkan diri pada Al-Qur'an. Dedikasinya dalam menghafal dan memahami kitab suci ini telah mengilhami generasi-generasi Muslim untuk mengejar ilmu dan mendalami ajaran agama mereka.

Abdullah bin Mas'ud telah memberikan warisan berharga dalam bentuk pengetahuan, kebijaksanaan, dan ketakwaan kepada umat Islam. Perjalanan hidupnya yang penuh cinta dan pengabdian kepada Al-Qur'an adalah bukti nyata bahwa ketekunan dalam menghafal dan memahami Al-Qur'an dapat membawa seseorang kepada kebijaksanaan dan keberkahan yang tak terhingga.

Kesimpulan

Kisah Abdullah bin Mas'ud adalah cerminan dari seorang muslim yang sungguh-sungguh mendekatkan diri pada Al-Qur'an. Perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi, penghafalan yang luar biasa, dan komitmennya terhadap ilmu dan ketakwaan telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Islam. Semangatnya yang abadi dalam mencintai dan menghormati Al-Qur'an menginspirasi kita semua untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman utama dalam hidup kita.

Sumber yang bisa dirujuk:

  1. Mahmudah Mastur, Seri Ensiklopedia Anak Muslim: 125 Sahabat Nabi Muhammad SAW
  2. Sirah Ibnu Hisyam, karya Abdul Malik bin Hisyam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun