Mohon tunggu...
Lukas Budi
Lukas Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Biografometrik Nusantara

Biografometrik Nusantara (grafonomi,deteksi kebohogan, tes integritas, )

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Cawe-cawe

20 Februari 2024   10:46 Diperbarui: 20 Februari 2024   13:49 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lee Kuan Yew akhirnya terpilih menjadi perdana Menteri Singapura  tanpa henti sampai 7 kali pemilihan tanpa jeda mulai tahun 1963 sd 1988,  setelah mengundurkan diri pensiun diangkat oleh PM Goh Chok Tong menjadi Menteri Senior kemudian setelah Goh Chok Tong mundur diganti Lee Hsien Loong ,anaknya Lee Kuan Yew, mengangkat Menteri senior Lee Kuan Yew ,bapaknya, menjadi Menteri mentor. 

Kalau dilihat Cawe - cawe Lee Kuan Yew begitu dasyat, cawe cawe melalui legalitas yang resmi, dari PM menjadi Menteri senior kemudian anaknya menjadi perdana Menteri dan mengangkat bapaknya yang sudah menjadi menteri senior menjadi Menteri mentor sedangkan Menteri senior diberikan kepada Goh Chok Tong , Singapura baik-baik saja tanpa keributan dan gejolak.

 

 Singapura yang awalnya negara miskin penuh korupsi tidak punya sumber daya alam ataupun manusia yang cukup, malah awal sebelum bertindak Lee Kuan Yew mengunci dirinya dikamar sampai 5 hari, mungkin saking bingungnya harus dari mana memulai,  berkembang dengan Pembangunan yang berkesinambungan  menjadi negeri yang kaya dan bersih melalui cawe- cawe dari pemimpin pemimpin sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun