Mohon tunggu...
Lukas Budi
Lukas Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Biografometrik Nusantara

Biografometrik Nusantara (grafonomi,deteksi kebohogan, tes integritas, )

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Cawe-cawe

20 Februari 2024   10:46 Diperbarui: 20 Februari 2024   13:49 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

                                   

Kata "cawe-cawe" menjadi populer setelah diucapkan oleh presiden Jokowi pada beberapa kesempatan salah satunya  pada saat  pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa nasional di istana presiden, bahwa dirinya akan cawe-cawe di pemilu 2024(29/5/2023,cnbc Indonesia), kata cawe- cawe tidak semua orang Indonesia tahu secara tepat artinya.

Apa arti cawe-cawe?

 Menurut Proff I dewa Putu Wijana dari UGM, cawe -cawe berasal dari bahasa jawa yang bermakna "ikut serta menangani sesuatu".Cawe-cawe ini tidak dibatasi dalam hal tertentu tetapi cawe-cawe ini penggunaannya dapat  dalam banyak hal.

 Seperti yang dijelaskan oleh istana kepresidenan bahwa presiden akan cawe- cawe dalam beberapa hal yaitu supaya Pemilu dapat berjalan demokratis jujur dan adil, Pemilu berjalan secara baik dan aman ,tidak terjadi polarisasi di masyarakat, peminpin kedepan dapat melanjutkan kebijakan strategis seperti IKN/Ibu kota Nusantara,Hilirisasi bahan tambang, Netralisasi TNI,Polri dan ASN.(cnn Indonesia 20/7/23).

Setelah ucapan Presiden tentang cawe-cawe ini, di Sebagian masyarakat malah menimbulkan perihal yang berbeda-beda, pengertian cawe cawe seolah- olah akan terjadi intervensi dari pihak pemerintah untuk memperjuangkan partai tertentu. Kenapa bisa terjadi seperti ini? kata cawe -cawe bersifat netral tergantung perihal mana akan dipakai.

Seperti yang di deklarasikan oleh pihak istana cawe-cawe ini akan di drive kearah yang kepentingan Masyarakat, pada praktek dilapangan bagaimana kejadiannya ? apakah perihal cawe -cawe   ini terjadi karena situasi dan kondisi masing masing partai  dalam berlomba ingin meraup suara dari Masyarakat? Ataukah kepentingan politik sesaat?.

Cawe-Cawe  menurut istana kepresidenan,sesuai deklarasinya,adalah untuk kepentingan masyarakat Indonesia saat ini dan yang akan datang. Permasalahannya cawe -cawe  untuk yang akan datang apa dapat dilakukan ?

Kalau boleh belajar dari Singapura yang sukses membangun negaranya secara berkelanjutan sehingga menjadi negara kaya dan bersih dari korupsi,salah satu faktor signifikan kesuksesan ini adalah peran Cawe- cawe dari PM Lee Kuan Yew secara terus menerus.

 

Lee kuan Yew yang lahir di Semarang memperjuangkan negaranya dengan  integritas yang tinggi,Lee dengan teman temannya yang alumni Inggris mendirikan partai PAP,People's Action Party yang berhasil mendorong pemerintahan Singapura berdaulat  dari jajahan Inggris.

Lee Kuan Yew akhirnya terpilih menjadi perdana Menteri Singapura  tanpa henti sampai 7 kali pemilihan tanpa jeda mulai tahun 1963 sd 1988,  setelah mengundurkan diri pensiun diangkat oleh PM Goh Chok Tong menjadi Menteri Senior kemudian setelah Goh Chok Tong mundur diganti Lee Hsien Loong ,anaknya Lee Kuan Yew, mengangkat Menteri senior Lee Kuan Yew ,bapaknya, menjadi Menteri mentor. 

Kalau dilihat Cawe - cawe Lee Kuan Yew begitu dasyat, cawe cawe melalui legalitas yang resmi, dari PM menjadi Menteri senior kemudian anaknya menjadi perdana Menteri dan mengangkat bapaknya yang sudah menjadi menteri senior menjadi Menteri mentor sedangkan Menteri senior diberikan kepada Goh Chok Tong , Singapura baik-baik saja tanpa keributan dan gejolak.

 

 Singapura yang awalnya negara miskin penuh korupsi tidak punya sumber daya alam ataupun manusia yang cukup, malah awal sebelum bertindak Lee Kuan Yew mengunci dirinya dikamar sampai 5 hari, mungkin saking bingungnya harus dari mana memulai,  berkembang dengan Pembangunan yang berkesinambungan  menjadi negeri yang kaya dan bersih melalui cawe- cawe dari pemimpin pemimpin sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun