Mohon tunggu...
Lukas Budi
Lukas Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Biografometrik Nusantara

Biografometrik Nusantara (grafonomi,deteksi kebohogan, tes integritas, )

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berharap KPK Lebih Berintegritas

27 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   17:05 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berharap KPK lebih berintegritas ,Integritas berarti mempunyai sifat keteguhan akan kejujuran , Judul ini sebagaian  diambil dari harian Kompas senin 19 Juli 2021  "Berharap Kejaksaan Lebih Berintegritas". Pada  tulisan itu pembenahan integritas masih menjadi pekerjaan rumah dan harus dibereskan oleh Kejaksaan. 

Dari hasil survey Litbang Kompas citra positif kejaksaan  dari tahun 2015 sampai dengan 2021 cenderung makin baik, tahun 2021 menjadi  74.2% baik, sedangkan KPK citra positipnya 76,9 % tetapi kinerja penanganan kasus hanya 15 kasus dan 75 tersangka (2020). 

Patut diacungi jempol, Kejaksaan Agung dan jajarannya menyelamatkan uang negara  mencapai Rp 19,2 Triliun. Laporan seperti ini perlu disosialisasikan secara terus menerus  selain menimbulkan rasa kebanggaan cinta akan tanah air juga dapat berfungsi sebagai deteran yaitu efek gentar  terhadap  para predator Fraud yang akan melakukan aksinya.

Yang menarik dicermati yaitu KPK , dengan revisi kewenangan uu KPK , komitmen untuk berorientasi preventif bukan lagi OTT (Operasi Tangkap Tangan). 

Apakah kondisi ini berhubungan dengan  penurunan jumlah kasus yang ditangani KPK pada tahun 2020, yang hanya 15 kasus dengan jumlah tersangka  75 orang  padahal yang ditangani hanya kasus Korupsi saja,  sedangkan  kalau dibandingkan dengan Kejaksaan pada tahun yang sama dapat melaksanakan 259 kasus dengan jumlah tersangka 505 orang.

Pada Tahun  2021 terjadi pro kontra didalam tubuh KPK sendiri dengan adanya tes Kebangsaan para karyawannya,pencurian  barang bukti yang dilakukan OLEH  karyawan KPK sendiri, diharapkan keadaan ini tidak makin  menggangu kinerja KPK,walaupun kondisinya demikian memprihatinkan. 

Dukungan masyarakat terhadap KPK  masih positip ditunjukkan dengan hasil survey Litbang kompas dengan citra positipnya masih 76.9%,  (2021).  Apakah menurunnya jumlah kasus yang ditangani KPK ini berhubungan dengan prioritas KPK yang berorientasi pada preventif?

Dengan salah satu program di  KPK yang bersifat preventif yaitu  " Pencegahan dan Mitigasi Korupsi,"  kalau program ini dilaksanakan dengan sukses,  jelas tidak ada kasus dan tersangka karena program ini bersifat preventif  belum menjadi perkara Tetapi hasil dari program ini perlu disosialisasikan kepada khalayak ramai seperti dulu kalau KPK berhasil OTT.

Pencegahan dan mitigasi terhadap   kementrian atau Institusi,BUMN mana yang berhasil dicegah oleh KPK dengan potensi  kerugian  keuangan negara? Bagaimana mitigasinya ? mitigasi ini apakah dengan  disruption ?. Berapa rupiah kemungkinan kerugian negara yang diselamatkan kalau itu terjadi? Sehingga selain dapat mengedukasi  masyarakat,  ini dapat berfungsi ganda yaitu sebagai deteran/efek gentar  terhadap para predator Fraud.

Diharapkan   Informasi program preventif  tentang  keberhasilan KPK ini  lebih ditingkatkan  dan    detail  secara terus menerus  supaya  masyarakat tahu dan teredukasi serta  bangga terhadap   misi KPK "Indonesia bebas korupsi", hal ini dengan sendirinya akan menstimulasi atau menggarami  masyarakat yang anti terhadap  korupsi makin berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun