Selain itu, penurunan angka pernikahan juga dapat menimbulkan tantangan sosial dan keseimbangankependudukan. Keseimbangan antara generasi muda dan lansia dapat terganggu, dan ini dapat menimbulkan tantangan dalam menyokong populasi yang semakin menua. Perlu adanya kebijakan yang tepat untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga keseimbangan demografi.
Â
Kesimpulan
Merosotnya angka pernikahan di Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap populasi penduduk. Meskipun penurunan ini tidak secara langsung mengakibatkan penurunan populasi, tetapi dapat berdampak pada pertumbuhan penduduk secara keseluruhan, perubahan struktur penduduk, dampak ekonomi, serta tantangan sosial dan keseimbangan kependudukan. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan kebijakan yang tepat untuk mengatasi dampak negatif ini dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan penduduk Indonesia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H