Dalam menyusun pemetaan sekolah tidak terlepas dari pemetaan aset manusia terutama pada murid, karena setiap orang yang direncanakan dan mempertimbangkan kesepakatan bersama murid, maka akan terjadi pembelajaran yang berpihak kepada murid yang tentunya sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
Program ini sebaiknya dilaksanakan secra kolaboratif baik antra siswa dengan siswa maupun dengan guru tengan tujuan untuk menciptakan rasa kepemilikian murid pada komunitasnya (sekolah) serta menciptakan lingkungan yang mendukung terwujudnya kepemimpinan murid ( student agency).
Setelah pelaksaan program selesai , perlu adanya refleksi agar terjadi evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan  program yang telah dilaksanakan guna melakukan perbaikan pada pelaksaan program kedepannya.
KESIMPULAN
Setelah memperhatikan kaitan seluruh materi modul 3.3 dengan materi modul sebelumnya, maka bisa dikatakan sangatlah besar peran guru penggerak didalam pengembangan diri secara sadar melalui kemauan pribadi dalam meningkatkan kualitas belajar murid, melalui pengelolaan program yang berdampak positif pada murid agar terciptanya sikap mandiri, reflektif,kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid yang nantinya tercermin dalam aksi nyata menuju MURID MERDEKA BELAJAR DAN BERKARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA.
TERIMA KASIH
SALAM dan BAHAGIA
"Guru Bergerak, Indonesia Maju"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI