Mohon tunggu...
Luh Aryawati
Luh Aryawati Mohon Tunggu... Lainnya - MENIKAH

MENJADI ORANG YANG SUKSES, MENCINTAI KELUARGA & ANAK-ANAK

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gubernur Bali Ajak Kepala Daerah Larang Plastik Sekali Pakai

31 Juli 2022   06:00 Diperbarui: 31 Juli 2022   07:28 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada beberapa sampah plastic yang tidak hanya memiliki nilai sebagai sampah, ada beberapa limbah plastic yang dapat di daur ulang sehingga dapat memiliki nilai jual yang tinggi.Sampah plastic memang adalah sumber masalah, namun jika kita mampu mengolahnya kembali sampah plastic akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan perekonomian.Misalnya kita membuat kerajinan tangan atau alat lainnya lalu di jual dengan harga yang sebanding menurut barangnya ,dari hal itu kita bisa mendapat banyak keuntungan.Namun daur ulang tidak mampu menjadi solusi permanen, karena jika barang daur ulang itu rusak maka akan berujung pada pembuangan dan kembali menjadi sampah lagi.

Nah ,sekarang ini sudah ada orang-orang aktifis yang memperkenalkan satu system daur ulang permanen plastic yang diberi nama Ecobricks. Ecobricks yaitu membuat balok bangunan dari timbunan sampah plastic yang digunakan berulang kali. Disini lah pers sangat diperlukan guna untuk menyebar luaskan cara ini. Bagaimana cara pers untuk membuat mayarakat dapat mengikuti langkah- langkah yang telah diteliti oleh para aktifis.\ tersebut.

Namun pada saat ini jika hanya sekedar kata-kata peringatan saja yang ada di tempat -tempat tertentu rupanya sering kali hanya dianggap sebagai angin lalu belaka.Sekarang bagaimana cara agar orang mau dan ingin untuk menjadikan Bali menjadi pulau yang indah dan bebas sampah plastic seperti sedia kala lagi?

Sistem penanggulangan sampah harus dilakukan secara tepat terutama di perkotaan dan tempat- tepmat wisata.Namun harus kita sadari bahwa permasalahan sampa bukan hanya menjadi persoalan pemerintah tetapi persoalan kita bersama. Dalam melaksanakan proses penanggulangan sampah pemerintah memerlukan partisipasi masyarakat secara luas.

Persoalan sampat tidak henti- hentinya menjadi bahan pembicaraan ,karna berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri.

Mengurangi penggunaan sampah plastik secara global adalah salah satu langkah dalam meminimalisir timbulan sampah plastic. Ada dua cara dalam mengedukasikan masyarakat dalam pengurangan sampah plastic : pertama, edukasi tentang bijak menggunakan plastic di sekolah -sekolah serta pemilahan level di level rumah tangga . Kedua, mengenalkan program Bank Sampah berbasis komunitas.Pelarangan peredaran kantong plastic diyakini tidak akan menyelesaikan masalah sampah plastic di Indonesia .

Pemerintah meluncur kan Gerakan Indonesia Bersih dimana salah satu tujuannya adalah mengurangi dampak buruk sampah plastic. Masalah plastic ini jika tidak ditangani maka akan mempengaruhi atau merusak generasi bangsa ,sampah plastic di laut dapat terurai dan pada akhirnya akan menjadi mikroplastik dan kalua tertelan ikan ,ikan dimakan oleh kita ,terutama seorang ibu yang sedang mengandung bisaterancam atau  melahirkan anaknya akan stunting atau kuntet.Untuk itu dihimbau pada masyarakat untuk mengurangi sampah plastic ,terutama yang sekali pakai dan disarankan untuk membawa tempat makanan atau minuman sendiri kemanapun.

Saat ini ada beberapa daerah yang memanfaatka plastic sebagai bahan untuk pembuatan aspal .Ini adalah salah satu upaya untuk mendaur ulang sampah plastic secara permanen.Contohnya di Kabupaten Kulonprogo ,telah dihimbau ke[ada setiap orang di daerahnya untuk mengumpulkan plastic, lalu plastic itu di olah kembali menjadi bahan aspal .Setelah itu langsung di gunakan untuk proyek aspal di tempat itu.

Itu lah beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan untuk menanggulangi sebaran sampah plastic .Sekarang pemerintah atau justru kita sendiri perlu memikirkan cara kita untuk mengkomunikasikan pemikiran dan gebrakan kita untuk menanggulangi sampah plastic.Membuat masyarakat mengerti dengan apa yang kita tuju dan membuat mreka sadarbahayanya plastic perlu system dan pola komunikasi yang tepat.

Seperti yang dilakukan Gubernur Bali ,dalam langkahnya menciptakan lingkungan yang bersih dia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pemungutan sampah, festifal – festifal bertemakan lingkungan bersih pun kerap kali diadakan.

Semua hal itu untuk membuat orang mengerti tak lepas dari cara kita mengkomunikasikanya .Disinilah sitem komunikasi dan pola komunikasi itu berperan ,pola apa dan system apa yang sepatutnya digunakan agar masyarakat luas dapatmengerti dan memahaminya.Juga dapat melakukan pelaksanaan secara nyata dalam upayanya mengurangi sampah plastic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun