Mohon tunggu...
Luh Aryawati
Luh Aryawati Mohon Tunggu... Lainnya - MENIKAH

MENJADI ORANG YANG SUKSES, MENCINTAI KELUARGA & ANAK-ANAK

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gubernur Bali Ajak Kepala Daerah Larang Plastik Sekali Pakai

31 Juli 2022   06:00 Diperbarui: 31 Juli 2022   07:28 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selain ekonomi , sampah plastic berakibat pada lingkungan .Karna itu keputusan Gubernur Bali  mengajak setiap  kepala daerah melarang penggunaan plastic sekali pakai sangatlah tepat.Bisa kita bayangkan ,jika sampah plastic tidak di tangani sejak dini apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang?Mungkin saja bali akan sesak oleh sampah ,atau keindahan laut akan terganti dengan ribuan sampah .

Telah terjadi beberapa kasus di Bali yang diakibatkan oleh sampah, seperti pada musim penghujan Pulau Bali dibanjiri sampah plastic dari lautan .Selain mengakibatkan daya Tarik wisatawan menurun juga dapat membahayakan kehidupan laut dan manusia.Pantai Kuta Bali yang biasanya selalu menjadi faforit para wisatawan karna keindahannya kini keindahan itu telah berubah menjadi gunungan sampah yang berdatangan dari tengah laut.Sebagai pulau yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara masalah sampah menjadi sangat penting .Indonesia sendiri adalah negara dengan urutan kedua penyumbang sampah plastic terbesar di dunia setelah China.

Saat ini 12,7 juta ton plastic berakhir di lautan setiap tahun, dan akibatnya bagi kehidupan laut sangat tragis , dari kura – kura yang tersedak hingga paus yang mati keracunan. Jelas solusi utamanyaadalah dengan mengurangi penggunaan plastic. Pulau sampah pasifik besar adalah tumpukan plastic terbesar di lautan yang berada di antara California dan Hawaii.

Sampah plastic yang memenuhi lautan dan sungai telah mengakibatkan masalah selama bertahun- tahun seperti, meningkatkan resiko banjir dan melukai atau bahkan membunuh hewan lautyang tertelan atau terjebak oleh sampah plastic.Indonesia adalah satu dari hamper empat puluh negara yang menjadi target kampanye Laut Ramah Lingkungan PBB, bertujuan guna menghentikan arus sampah plastic yang mencemari lautan.Pemerintah berencana untuk meningkatkan layanan daur ulang , penggunaan kantong plastic sekali pakai , meluncurkan kampanye pembersihan sampah plastic , dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastic.

Kontak langsung dengan sampah dapat beresiko mengalami gangguan kesehatan. Pemerintah daerah memberlakukan berbagai kebijakan untuk mengatasi permasalahan sampah sebagai bentuk pelayanan public.

Sesuai visi Nanggung Sat Kerthi Loka Bali,pariwisata perlu alam bersih.Pergub ini baru langkah awal untuk mencapai Bali yang bersih.Namun hingga saat ini setelah dikeluarkannya pergub tersebut masih ada saja orang-orang yang tidak memprdulikannya,masih ada saja yang membuang sampah sembarangan ,masih banyak kita lihat sampah-sampah berserakan di pingir -pinggir jalan tertentu.padahal aturan tersebut telah disebar luaskan melalui banyak media. Melalui pers pemerintah Bali telah menyiarkan atau menginformasikan untuk meminimalisirkan penggunaan plastic sekali pakai. Disini pers sangat berperan penting untuk menyebar luaskan apa yang harus dan perlu dilakukan untuk menanggulangi atau meminimalisir sampah plastic.Atau mungkin juga pers bisa membuat suatu program yang dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan bahayanya sampah plastic, baik melalui televisi , radio , koran , majalah, dan media lainnya.

Gubernur Bali telah mengajak setiap kepala daerah untuk menjalankan peraturanya, sekarang tinggal bagaimana caranya untuk mengkomunikasikannya pada masyarakat?

Kalau menurut saya ,cara mengkomunikasikan sangatlah penting .Dengan cara apa kita membuat masyarakat paham dan mau ikut serta berpartisipasi di dalamnya. Dengan memanfaatkan pers kita dapat menjangkau orang-orang dengan jarak yang jauh,orang -orang dapat mengetahui brita ,maupun informasi melalui tayangan -tayangan dan siaran-siaran yang di sebar luaskan .dengan menayangkan tayangan yang bermanfaat dan bisa diterima atau di serapoleh semua kalangan. Untuk menyebar luaskan informasi inilah pers sangat diperlukan.

Disini system komunikasi juga sangat penting ,jika untuk membuat masyarakat mengerti dengan apa yang pemerintah maksudkan haruslah menggunakan system komunikasi yang tepat .Misalnya ,pemerintah ingin agar masyarakat mengerti tentang bahayanya sampah plastik namu system mengkomunikasikannya menggunakan system politik disanalah kendalanya .Mungkin ada beberapa dari masyarakat yang mengerti ,namun bagaimana dengan yang tidak?

Untuk itu system social lebih cocok untuk di gunakan agar masyarakat menjadi lebih paham.Gubernur Bali telah melakukan beberapa cara untuk lebih merealisasikan pergubnya contohnya dengan turun langsung ke lapangan,dengan mengajak para pejabat dan juga stafnya unguk melakukan kegian memungut sampah plastic di pinggir pantai secara tidak langsung didalam kegiatan itu telah terjadi pola komunikasi kelompok ( Group Comunication ) dimana sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan Bersama .

Di beberapa waktu Gubernur bali juga mengadakan festifal – festifal yang bertemakan tentang keindahan alam,dan di beberapa kesempatan beliau memberikan sedikit pidatonya mengenai bahaya sampah plastic. Semua itu bertujuan agar masyaraka dapat memahami dengan baik akan arti bahayanya sampah plastic untuk kedepannya.Dan juga membuat masyarakat tau dan dapat memanaatkan limbah sampah plastic itu sebagai ajang untuk kemajuan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun