Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... Jurnalis - WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Memimpikan Banyuwangi yang Terkoneksi Transportasi Publik

21 Agustus 2022   20:39 Diperbarui: 11 Oktober 2022   18:37 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transportasi publik. (Sumber: Pexels/Leonardo Cardozo Galves)

Pelabuhan yang dikelola Angkutan Sungai Danau dan Pantai (ASDP) ini bisa dibilang sangat aktif. Hal ini dikarenakan pelabuhan ini adalah tulang punggung transportasi air untuk masyarakat yang akan menuju Pulau Bali dan sebaliknya.

Taksi dan Ojek Daring

Sarana transportasi, selain milik pribadi, yang menjadi pilihan masyarakat saat ini adalah taksi dan ojek berbasis aplikasi daring. 

Setidaknya sudah ada 2 perusahaan besar baik GoJek maupun Grab yang sudah beroperasi secara penuh di wilayah ibukota.

Baik ojek maupun taksi ini adalah sarana transportasi baru yang ada di Banyuwangi. Sebelumnya, sudah ada ojek maupun taksi yang bukan berbasis aplikasi, di mana proses pemesanannya dilakukan dengan telepon.

Pada akhirnya, masyarakat mulai banyak memilih ke transportasi berbasis aplikasi dan membuat pesaing moda transportasi ini semakin terpinggirkan. Meskipun, moda transportasi ini sangat susah untuk ditemui di jam-jam malam.

Padahal, sampai sekarang masih ada jadwal keberangkatan kereta api di jam subuh dan kedatangan kereta api di waktu hampir tengah malam. Hal ini membuat orang menjadi kesulitan apabila akan tiba atau berangkat dengan kereta api di waktu-waktu tersebut.

Menghidupkan Transportasi Publik

Hingga tulisan ini dibuat, belum ada kabar yang pasti soal akankah Banyuwangi punya transportasi publik lagi. Utamanya transportasi publik yang nyaman, aman, dapat diandalkan, dan tentunya saling terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Sempat terbayang bagaimana jika Banyuwangi, seperti halnya negara-negara maju yang dilengkapi oleh transportasi publik. Di mana, transportasi tersebut dapat digunakan oleh masyarakatnya untuk bepergian. Sekadar berwisata atau menjalankan aktivitas perekonomian tanpa harus memadati jalan raya dengan kendaraan pribadi.

Dengan potensi wisata yang dimiliki serta infrastruktur jalan raya menuju lokasi wisata, Banyuwangi bisa memanfaatkan hal tersebut dengan mempermudah konektivitasnya. Salah satunya dengan menyediakan transportasi umum berupa bus dan prasarananya seperti halte dan terminal.

Bus memiliki kelebihan yaitu dapat menjangkau wilayah-wilayah yang bahkan dinilai sulit ditembus untuk transportasi berbasis rel. 

Moda transportasi ini juga relatif lebih murah pengadaannya karena sudah tersedianya prasarana seperti jalan raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun