Mohon tunggu...
Lugas Rumpakaadi
Lugas Rumpakaadi Mohon Tunggu... WotaSepur

Wartawan di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang suka mengamati isu perkeretaapian.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

3 Inovasi Baru KAI Ini Berikan Pengalaman Baru untuk Pelanggannya

24 September 2021   11:13 Diperbarui: 24 September 2021   11:16 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peresmian inovasi baru KAI di Stasiun Bandung oleh Dirut KAI dan Wagub Jabar. (Sumber: Dokumentasi KAI)

Menjelang Hari Ulang Tahun Kereta Api Indonesia yang ke-76, KAI melaksanakan kegiatan launching inovasi barunya hari ini, Jumat (24/9/2021). Pelaksanaan launching dilaksanakan serentak di 5 stasiun yaitu Stasiun Bandung, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Gambir, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Kegiatan launching ini dihadiri oleh Direksi KAI serta perwakilan dari daerah setempat. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo yang hadir pada peresmian di Stasiun Bandung menjelaskan beberapa hal terkait pelayanan terbaru yang dihadirkan KAI sesuai dengan tema HUT KAI ke-76 "Melayani lebih cepat dan lebih baik".

1. Kereta api menjadi semakin cepat

KA Argo Wilis yang waktu tempuhnya menjadi lebih cepat. (Sumber: Instagram/ar_azis15)
KA Argo Wilis yang waktu tempuhnya menjadi lebih cepat. (Sumber: Instagram/ar_azis15)
Pada sambutannya di Stasiun Bandung, Dirut KAI Didiek Hartantyo menjelaskan terdapat 5 kereta api yang kini menjadi lebih cepat waktu tempuhnya. Kelima kereta api tersebut antara lain Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), dan Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp).

Kereta Api Argo Wilis mengalami peningkatan waktu tempuh dari 10 jam 43 menit menjadi 9 jam 55 menit, Kereta Api Argo Bromo Anggrek mengalami peningkatan waktu tempuh dari 8 jam 30 menit menjadi 8 jam 10 menit, Kereta Api Argo Lawu mengalami peningkatan waktu tempuh dari 8 jam menjadi 7 jam 4 menit, Kereta Api Argo Dwipangga mengalami peningkatan waktu tempuh dari 8 jam menjadi 7 jam, dan Kereta Api Taksaka mengalami peningkatan waktu tempuh dari 7 jam 34 menit menjadi 6 jam 24 menit.

Peningkatan waktu tempuh kereta api ini dapat dilakukan karena prasarana yang telah memadai seperti sudah tersedianya jalur ganda pada lintas yang dilalui serta penggantian jenis rel yang memungkinkan perjalanan kereta api menjadi lebih cepat dan aman. Adapun dari sisi sarana kereta apinya, rangkaian kereta yang digunakan telah menggunakan jenis bogie (susunan roda) jenis K10 yang memungkinkan kereta dapat melaju hingga 120 km/jam. Di samping itu, sarana lokomotif juga telah memadai untuk dipacu dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Sebelum proses peningkatan waktu tempuh dan kecepatan ini, KAI telah melakukan berbagai uji coba baik di lintas utara maupun lintas selatan Pulau Jawa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secepat apa kereta api dapat dipacu di masing-masing lintas. Hasil uji coba tersebut akhirnya diimplementasikan pada peresmian yang dilaksanakan pagi ini.

2. Tersedia layanan wifi gratis di dalam kereta api

Ilustrasi bekerja dari dalam kereta api. (Sumber: Dokumentasi KAI)
Ilustrasi bekerja dari dalam kereta api. (Sumber: Dokumentasi KAI)

Selain lebih cepat, KAI juga menghadirkan inovasi wifi gratis pada 5 kereta api yang diresmikan layanan barunya pagi ini. Menurut Dirut KAI, layanan wifi ini dapat digunakan oleh seluruh pelanggan KAI di dalam kereta untuk mengakses informasi, melakukan berbagai pekerjaan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan. Saat berada di kereta, pelanggan dapat memilih SSID wifi dengan nama #FreeWi-fi:MacroAd untuk dapat mengakses wifi gratis selama perjalanan. 

Fasilitas wifi ini sebelumnya sudah pernah diuji coba saat KAI dipimpin oleh Dirut Edi Sukmoro sekitar tahun 2016-2018. Beberapa kereta api seperti Argo Parahyangan dan Pangandaran diketahui menjadi lokasi uji coba wifi gratis di dalam kereta.

3. Hadirnya layanan live cooking

Pelanggan di kereta makan. (Sumber: Dokumentasi KAI)
Pelanggan di kereta makan. (Sumber: Dokumentasi KAI)

Inovasi terakhir yang diresmikan hari ini adalah live cooking. Layanan ini memungkinkan pelanggan kereta api untuk menikmati hidangan yang dimasak secara langsung oleh chef dari KAI Service di kereta makan. 

Beberapa menu andalan yang disajikan antara lain Nasi Goreng Parahyangan Legend, Mie Godog Jawa, Mie Goreng Jawa, dan Nasi Sei Sapi. Selain langsung ke kereta makan, pemesanan hidangan pada kereta makan juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0811-1061-2121 atau cukup melalui aplikasi KAI Access. 

Sebelumnya, layanan live cooking ini baru tersedia di Kereta Api Argo Bromo Anggrek saja. Kemudian, mulai hari ini layanan live cooking ini hadir di Kereta Api Argo Wilis, Argo Dwipangga, Argo Lawu, dan Taksaka.

Live cooking sebenarnya sudah menjadi layanan food and beverages di dalam kereta api sejak dulu. Namun kemudian sejak era Edi Sukmoro layanan ini perlahan dihilangkan dengan alasan keamanan karena berpotensi menimbulkan kebakaran.

Selain 3 layanan tersebut, ada pula fasilitas lain yang diperbaharui yaitu toilet. Jika sebelumnya toilet laki-laki dan perempuan di dalam kereta menjadi satu, saat ini fasilitas toilet laki-laki dan perempuan sudah terpisah.

Tidak lupa, KAI juga menghadirkan inovasi layanan antar jemput first mile, last mile, dan first mile-last mile untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggannya dalam mengatur moda transportasi lanjutan saat menuju stasiun keberangkatan dan setelah tiba di stasiun tujuan. Pelanggan dapat memanfaatkan layanan ini melalui fitur yang tersedia di aplikasi KAI Access.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun