Bersamaan dengan kepulangan ke Banyuwangi, kampung halaman saya, motor yang sehari-hari menemani di perantauan juga ikut pulang. Saya memang tipe orang yang lebih suka mengirim kendaraan bermotor kesayangan jika jaraknya relatif jauh, demi alasan keselamatan.
Pengiriman kendaraan bermotor biasanya memang saya percayakan melalui jasa kereta api (KA). Karena, menurut saya, moda transportasi ini mampu mengirim barang dalam jumlah banyak dalam jangka waktu yang relatif cepat.
Ada banyak penyedia jasa pengiriman barang melalui moda transportasi KA. Ada Herona Ekspres, Karya Indah Buana (KIB), dan Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik. Kemarin, pada hari Sabtu (31 Juli 2021), saya mencoba menggunakan jasa KAI Logistik dan ini pertama kalinya saya menggunakan jasa pengiriman ini dari Malang ke Banyuwangi.
KAI Logistik merupakan anak perusahaan KAI yang fokus pada jasa layanan angkutan barang. Selain angkutan barang yang dikirim oleh perseorangan atau UMKM, KAI Logistik juga melayani angkutan barang untuk korporasi atau perusahaan.
Sebelum mengirim motor, saya menghubungi bagian customer service (CS) KAI Logistik lewat media sosial Instagram untuk mengetahui perkiraan biaya, lokasi pengiriman, dan persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Responnya di luar dugaan, bisa dibilang sangat cepat. Tidak sampai 30 menit, pesan yang saya kirimkan langsung dibalas.
Motor yang akan saya kirim kebetulan jenisnya bebek dengan kapasitas mesin di bawah 130 cc, besaran pasnya 125 cc saja. Perkiraan biaya kirimnya sebesar Rp567.000,00 belum termasuk biaya packing sebesar Rp50.000,00. Sementara untuk persyaratan dokumennya hanya perlu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih aktif.
Setelah mengetahui informasi ini, saya segera menuju ke lokasi pengiriman KAI Logistik di Stasiun Malang. Lokasinya ada di Jalan Trunojoyo, sebelum Stasiun Malang, kiri jalan, jika dari arah Jalan Pattimura. Di sana petugas akan langsung meminta informasi pengiriman dan melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebelum dikirim.
Petugas juga menanyakan apakah ada barang bawaan lain, seperti helm yang mungkin juga akan dikirim, kunci kontak kendaraan, dan STNK aktif (boleh asli atau fotokopi). Setelah semua informasi dirasa lengkap, petugas akan meminta pengirim untuk menandatangani bukti pengiriman dan hasil pemeriksaan awal kendaraan apabila sudah dirasa sesuai.
Setelah semua selesai, pengirim akan diminta untuk membayar jasa pengiriman. Lagi-lagi saya dapat kejutan di sini. Kalau awalnya, perkiraan biaya kirimnya sebesar Rp617.000,00 termasuk biaya packing, ternyata biaya kirimnya menjadi Rp570.000,00, tapi saya dapat diskon sebesar Rp170.100,00.
Saya hanya perlu membayar sebesar Rp399.900,00 dan biaya packing sebesar Rp50.000,00 sehingga totalnya menjadi Rp450.000,00 saja. Saya hemat biaya hampir sebesar Rp167.000,00 untuk pengiriman motor. Apresiasi untuk KAI Logistik saya berikan untuk diskon yang diberikan, entah dari mana asalnya.
Pengiriman motor saya ternyata juga lebih cepat dari dugaan, di hari yang sama dengan saya pulang ke Banyuwangi, motor sudah dikirim dengan KA Tawangalun yang saya tumpangi. Motor saya sudah dipacking dan dimasukkan gerbong bagasi di hari yang sama.
Keesokan harinya, melalui pesan singkat (SMS), KAI Logistik memberitahukan kalau motor yang saya kirim sudah tiba di kantor perwakilan Stasiun Banyuwangi Kota. Saya kemudian bergegas menuju alamat kantornya sesuai petunjuk dari CS. Kantor perwakilan KAI Logistik di Stasiun Banyuwangi Kota terletak di Jalan Kuntulan, sebelah barat Kantor Kelurahan Bakungan.
Proses pengambilan barang juga relatif cepat, saya hanya tinggal menandatangani beberapa tanda bukti barang sudah diterima dan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) asli. Dokumen seperti STNK serta kunci kontak kemudian juga langsung diberikan. Petugas di sana juga sangat membantu dalam proses pembukaan packing motor saya.
Secara keseluruhan saya puas dengan jasa pengiriman yang ditawarkan oleh KAI Logistik, barang dalam kondisi baik, sebelum maupun sesudah proses pengiriman. Hanya saja ada beberapa saran yang mungkin bisa saya berikan untuk meningkatkan layanan pengiriman kendaraan bermotor ini:
Pengiriman motor hanya menawarkan layanan station to station, artinya pengirim harus melakukan proses pengiriman ke kantor perwakilan di stasiun serta penerima harus melakukan proses penerimaan barang ke kantor perwakilan di stasiun tujuan. Mungkin ke depannya, bisa diberikan layanan yang memungkinkan proses pengiriman dan pengambilan barang di rumah masing-masing pengirim dan penerima.
Layanan pengiriman tidak dicover oleh asuransi, sehingga adanya kerusakan dan lain-lain bukan menjadi tanggung jawab KAI Logistik. Inilah yang awalnya membuat saya sedikit ragu untuk menggunakan layanan KAI Logistik, karena bukan tidak mungkin barang yang dikirim rusak atau hilang saat pengiriman. Saran saya, sebaiknya KAI Logistik juga menawarkan asuransi agar pelanggan merasa lebih aman dan nyaman saat mengirimkan barangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H