2.Hindari mengklik link secara sembarangan
Perlu diingat, link dari sumber ketiga dapat mengarahkan ke situs berbahaya atau merugikan. Sebelum mengklik, pastikan pengirimnya dapat dipercaya dengan memeriksa URL dan alamat email pengirim untuk memastikan keasliannya. Tindakan ini membantu mencegah risiko bahaya, termasuk potensi manipulasi melalui rekayasa sosial yang bertujuan memperoleh data pribadi.
3.Tidak Memberikan Informasi Penting Secara Sembarangan
Hindari mempublikasikan data seperti nomor identitas, alamat rumah, atau nomor telepon di media sosial atau situs web yang tidak terpercaya. Penjahat siber sering menggunakan informasi yang tampaknya sepele untuk melakukan serangan yang lebih besar, seperti pencurian identitas atau penipuan keuangan.
4.Menerapkan enkripsi
Enkripsi bekerja dengan mengacak segala sesuatu yang kamu kirim melalui jaringan. Hal ini mencegah pihak lain menyatukan aktivitas jaringan dari informasi yang di masukkan ke situs yang dikunjungi.
Jadikanlah Dunia Maya Sebagai Ladang Kebaikan
Dunia maya merupakan salah satu peluang untuk berdakwah dan berbagi kebaikan. Gunakan platform-platform tersebut untuk menyebarkan ayat-ayat Al-Qur’an, hadis, atau konten yang positif dan inspiratif lainnya, Jangan menyebarkan berita atau konten palsu yang dapat menimbulkan perselisihan.Â
Apa yang kita unggah, tulis, dan bagikan menjadi kesaksian dihadapan Allah, dan kita memilih untuk menjadi teladan yang baik di dunia maya. Oleh karena itu, gunakan media sosial dengan penuh tanggung jawab. Daripada berjuang untuk sekedar eksis, biarkan aktivitas di dunia maya membawa kebaikan dan mendekatkan pada keridhaan-Nya.
Berada di dunia maya tidak mengharuskan kita kehilangan jati diri atau melanggar nilai-nilai yang sudah kita yakini. Dengan menjaga privasi, tetap beriman, dan berbagi hal positif, bisa menjadi bagian dari dunia digital yang sehat dan bermakna. Karena itu, tidak perlu takut untuk berpartisipasi, asalkan bertindak bijaksana dan penuh tanggung jawab.Â
Hanya karena berada di dunia maya, kita tidak boleh melupakan hakikat hidup kita sebagai hamba Allah. Dengan begitu, kita tidak hanya eksis di dunia maya, tapi juga bisa mencatat amal shaleh kita di akhirat. Daripada merasa iri, jadikan konten orang lain sebagai inspirasi. Keunikan yang kita kumpulkan adalah nilai, jadi fokuslah pada apa yang bisa dibagikan, sekecil apa pun.
Sumber:Â