Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Prabowo di KTT G20 Memperkuat Posisi Diplomatik Indonesia

21 November 2024   20:07 Diperbarui: 22 November 2024   07:25 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Sekretariat Presiden

Signifikansi pertemuan bilateral Prabowo dengan Sekjen PBB António Guterres dan pemimpin negara lain menunjukkan pengakuan internasional terhadap peran Indonesia. Diskusi mereka mencakup isu-isu strategis seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan perdamaian dunia. 

Agenda pertemuan itu memperlihatkan keseriusan Indonesia dalam berkontribusi pada solusi tantangan global.

Keberhasilan debut diplomatik ini tidak lepas dari warisan kepemimpinan Indonesia dalam G20 sebelumnya dan posisi strategis negara sebagai kekuatan ekonomi emerging. 

Meski begitu, Prabowo membawa nuansa baru dalam pendekatan diplomatik yang pragmatis namun tetap berprinsip, menekankan pentingnya kolaborasi internasional sambil mempertahankan kepentingan nasional.

Tantangan

Tantangan ke depan adalah bagaimana memastikan momentum diplomatik ini dapat diterjemahkan menjadi hasil konkret bagi kepentingan nasional dan global. Indonesia perlu mempertahankan konsistensi dalam implementasi kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif, baik di tingkat domestik maupun internasional.

Aspirasi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo tampaknya tidak sekadar menjadi partisipan dalam percakapan global. Aspirasi itu hendak ditingkatkan sebagai pemberi solusi dan inspirasi bagi dunia yang lebih baik.

Keberhasilan debut Prabowo di G20 2024 itu menegaskan bahwa Indonesia telah memasuki era baru dalam diplomasi internasional. Indonesia tidak lagi sekadar mengikuti arus global, tetapi aktif membentuk arah kebijakan dunia melalui pendekatan yang seimbang antara kepentingan nasional dan tanggung jawab global.

Untuk mempertahankan momentum ini, Indonesia perlu terus memperkuat kapasitas diplomatik, meningkatkan kerja sama ekonomi internasional, dan mempertahankan peran konstruktifnya dalam mengatasi tantangan global. 

Kesuksesan awal ini harus menjadi landasan untuk membangun peran yang lebih besar Indonesia dalam tata kelola global di masa depan. Debut diplomatik Prabowo di G20 bukan hanya tentang kehadiran Indonesia di forum internasional. 

Lebih dari itu, kehadiran Prabowo di G20 menjadi pernyataan posisi diplomasi tentang peran strategis Indonesia dalam membentuk masa depan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Kesuksesan ini tentunya menjadi modal penting bagi Indonesia untuk terus memainkan peran kuncinya dalam diplomasi global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun