Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Potensi Perang Besar di Timur Tengah Akibat Konflik Israel-Iran

4 Oktober 2024   22:45 Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh, Lebanon yang sudah menghadapi krisis ekonomi, kemungkinan besar akan terjebak dalam konflik ini karena keterlibatan Hezbollah sebagai milisi proksi Iran.

Dari sudut pandang realisme, potensi perang besar di Timur Tengah adalah hasil dari logika anarki internasional yang memaksa negara-negara untuk selalu siap berperang. Kekuatan militer dianggap sebagai alat utama untuk mencapai keamanan nasional dan mempertahankan kedaulatan. 

Dalam konflik antara Israel dan Iran, kita bisa melihat bagaimana adagium bahwa negara harus siap berperang untuk berdamai terus terbukti relevan. Kedua negara ini merasa bahwa kekuatan militer adalah satu-satunya cara untuk menekan musuh mereka. 

Negara-negara besar tidak memiliki pilihan, selain meningkatkan kekuasaan mereka di dunia yang anarkis. Dalam hal ini, potensi perang besar di Timur Tengah adalah manifestasi dari sistem internasional yang mendukung penggunaan kekuatan militer sebagai alat utama dalam mencapai perdamaian dan stabilitas. 

Di bawah kerangka ini, Israel dan Iran hanya berusaha untuk memastikan bahwa mereka berada dalam posisi yang aman dan kuat di kawasan tersebut, bahkan jika itu berarti mengorbankan perdamaian jangka pendek.

Untuk mencegah perang besar, dunia internasional perlu mencari jalan keluar diplomatik yang mampu mengakomodasi kepentingan keamanan kedua negara. 

Meski begitu, selama Israel dan Iran terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip realisme, di mana kekuatan militer adalah alat utama untuk mencapai tujuan, maka jalan menuju perdamaian di Timur Tengah dikhawatirkan tetap terjal dan berliku.

Sumber:

1. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241003202215-120-1151349/pemimpin-iran-sebut-negara-barat-biang-kerok-eskalasi-konflik-timteng 

2. https://news.detik.com/internasional/d-7571569/perang-besar-besaran-akan-terjadi-di-timur-tengah-ini-kata-biden 

3. https://www.cnbcindonesia.com/news/20241002134109-4-576358/pintu-perang-israel-iran-dan-kegagalan-diplomasi-as-di-timur-tengah&ved=2ahUKEwiFjKC7zvSIAxUK7zgGHYBROR8QFnoECDgQAQ&usg=AOvVaw3nT2BJ2p7oXzDJ_yGcl8hy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun