Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pilkada Jawa Timur 2024 di Tangan Tiga Srikandi

31 Agustus 2024   08:41 Diperbarui: 1 September 2024   05:46 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Peran Media Sosial dan Teknologi

Era digital membawa dimensi baru dalam kampanye politik. Ketiga kandidat harus mampu memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk menjangkau pemilih, terutama generasi milenial dan Gen Z yang merupakan segmen signifikan dari pemilih Jawa Timur.

6. Isu-isu Krusial Jawa Timur

Pertarungan ini akan berfokus pada isu-isu krusial yang dihadapi Jawa Timur, seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi, pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan. Kandidat yang mampu menawarkan solusi konkret dan realistis untuk masalah-masalah ini akan memiliki keunggulan.

7. Dinamika Politik Nasional

Pilkada Jatim 2024 tidak bisa dilepaskan dari konteks politik nasional. Posisi Jawa Timur sebagai provinsi besar membuat hasil pilkada ini akan memiliki dampak signifikan terhadap konstelasi politik nasional menjelang Pemilu 2024.

8. Potensi Koalisi dan Dealignment

Menarik untuk diamati bagaimana dinamika koalisi akan berkembang, terutama jika ada putaran kedua. Kemungkinan terjadinya dealignment atau pergeseran loyalitas pemilih dari afiliasi tradisional mereka juga menjadi faktor yang patut diperhatikan.

9. Peran Wakil Gubernur

Pemilihan calon wakil gubernur oleh masing-masing kandidat juga menarik untuk dianalisis. Khofifah mempertahankan Emil Dardak yang mewakili generasi milenial, Risma menggandeng Gus Hans yang memiliki latar belakang pesantren, sementara Luluk berpasangan dengan Gus Ipul yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan Jatim.

10. Respons Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun