Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada Jawa Timur 2024 di Tangan Tiga Srikandi

31 Agustus 2024   08:41 Diperbarui: 31 Agustus 2024   09:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/08/29/bacagub-jawa-timur-khofifah-luluk-dan-risma-foto-istimewa_169.jpeg?w=600&q=90

7. Dinamika Politik Nasional

Pilkada Jatim 2024 tidak bisa dilepaskan dari konteks politik nasional. Posisi Jawa Timur sebagai provinsi besar membuat hasil pilkada ini akan memiliki dampak signifikan terhadap konstelasi politik nasional menjelang Pemilu 2024.

8. Potensi Koalisi dan Dealignment

Menarik untuk diamati bagaimana dinamika koalisi akan berkembang, terutama jika ada putaran kedua. Kemungkinan terjadinya dealignment atau pergeseran loyalitas pemilih dari afiliasi tradisional mereka juga menjadi faktor yang patut diperhatikan.

9. Peran Wakil Gubernur

Pemilihan calon wakil gubernur oleh masing-masing kandidat juga menarik untuk dianalisis. Khofifah mempertahankan Emil Dardak yang mewakili generasi milenial, Risma menggandeng Gus Hans yang memiliki latar belakang pesantren, sementara Luluk berpasangan dengan Gus Ipul yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan Jatim.

10. Respons Masyarakat

Survei menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Jawa Timur terbuka terhadap calon gubernur perempuan. Namun, bagaimana respons masyarakat terhadap pertarungan tiga srikandi ini dalam praktiknya masih harus diamati lebih lanjut.

Pilkada Jawa Timur 2024 menawarkan pertarungan yang tidak hanya menarik dari segi politik, tetapi juga memiliki nilai historis dan sosiologis yang signifikan. Pertarungan tiga srikandi ini bukan sekadar kontes politik biasa, tetapi juga menjadi cermin dari perkembangan demokrasi dan kesetaraan gender di Indonesia. 

Pertarungan tiga Srikandi itu akan menjadi semacam test case, yaitu apakah pemenang pilkada nanti berasal dari koalisi pemenang pemilihan presiden 2024 atau bukan. Ujian itu juga berlaku di Pilkada Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jakarta.

Bagaimana pun hasilnya nanti, Pilkada Jatim 2024 akan menjadi tonggak penting dalam sejarah politik Indonesia, khususnya dalam hal representasi dan kepemimpinan perempuan di tingkat daerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun