Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menyibak Peran ASEAN dalam Penyelesaian Sengketa Laut China Selatan

28 Agustus 2024   23:21 Diperbarui: 29 Agustus 2024   07:42 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal penjaga pantai China menyemprot kapal Filipina di Laut China Selatan pada Mei 2024. (AP PHOTO/AARON FAVILA)

Sengketa Laut China Selatan bukan hanya tentang batas-batas teritorial atau sumber daya alam. Ini adalah ujian bagi arsitektur keamanan regional dan kemampuan kawasan untuk mengelola konflik di era persaingan kekuatan besar. ASEAN, dengan segala keterbatasannya, tetap menjadi harapan terbaik untuk menjembatani perbedaan dan mencari solusi diplomatik.

Namun, untuk berhasil, ASEAN harus berani melakukan introspeksi dan pembaruan. Organisasi ini perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara prinsip non-interferensi dan kebutuhan untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap tindakan-tindakan yang mengancam stabilitas regional. 

ASEAN juga harus memperkuat mekanisme pengambilan keputusannya dan meningkatkan kapasitasnya untuk implementasi dan penegakan kesepakatan.

Pada akhirnya, masa depan Laut China Selatan dan peran ASEAN di dalamnya akan ditentukan oleh kemampuan semua pihak untuk mengedepankan diplomasi di atas konfrontasi, dialog di atas provokasi, dan kepentingan bersama di atas ambisi sepihak. 

Di tengah gelombang konflik yang terus bergejolak, ASEAN harus terus berupaya menjadi pelampung stabilitas, menjembatani perbedaan, dan mengarahkan kawasan menuju perairan yang lebih tenang dan damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun