Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Technostress", Mengelola Dampak Negatif Teknologi di Era Digital

9 Agustus 2024   13:05 Diperbarui: 13 Agustus 2024   07:09 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Foto: Unsplash

4. Hapus aplikasi yang memicu kecanduan atau doomscrolling.

Selain itu, kecanduan penggunaan smartphone juga dapat menjadi penyebab technostress. Kecanduan smartphone dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mengurangi interaksi sosial, dan berdampak negatif pada kesehatan mental. 

Untuk mengatasi kecanduan smartphone, beberapa tips yang dapat dilakukan adalah:

1. Temukan hobi atau aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian dari penggunaan smartphone.

2. Hindari membawa smartphone ke kamar tidur dan batasi penggunaannya saat makan.

3. Gunakan fitur pembatasan waktu atau mode penggunaan terbatas pada perangkat.

4. Minta bantuan orang terdekat untuk mengingatkan dan mendukung Anda mengurangi penggunaan smartphone.

Selain mengatasi kebiasaan doomscrolling dan kecanduan smartphone, melakukan "digital detox" atau jeda dari penggunaan teknologi secara berkala juga dapat membantu mengurangi technostress. 

Selama periode digital detox, individu dapat fokus pada aktivitas lain yang lebih menyehatkan, seperti berolahraga, berinteraksi dengan orang lain secara langsung, atau melakukan hobi yang tidak melibatkan teknologi.

Aktivitas fisik juga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi technostress. Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan antara lain:

1. Berolahraga secara teratur, seperti berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda. Aktivitas fisik dapat membantu melepaskan endorfin yang membuat tubuh merasa lebih baik dan mengurangi ketegangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun