Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kebijakan Luar Negeri Kamala Harris: Meneruskan Warisan Partai Demokrat dalam Era Baru

6 Agustus 2024   23:51 Diperbarui: 8 Agustus 2024   07:28 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi tantangan spesifik, misalnya kebangkitan China, Harris kemungkinan akan mengadopsi pendekatan yang menggabungkan persaingan strategis dengan kerja sama selektif. 

Kebijakan Harris terhadap China akan mencerminkan 'kompetisi bertanggung jawab', berfokus pada perlindungan kepentingan AS sambil mencari bidang-bidang kerjasama potensial seperti perubahan iklim dan non-proliferasi nuklir.

Soal krisis di Timur Tengah, Harris akan mengejar pendekatan yang lebih seimbang. AS mungkin bisa memainkan peran mediator yang lebih aktif dalam konflik Israel-Palestina, sambil mempertahankan komitmen AS terhadap keamanan Israel. 

Kemungkinan arah kebijakan luar negeri Kamala Harris di atas dapat dikatakan mencerminkan kontinuitas dengan prinsip-prinsip inti Partai Demokrat, sambil beradaptasi dengan realitas geopolitik yang berubah. Tentunya masih ada kebijakan-kebijakan lainnya, apalagi yang bersifat sementara atau tiba-tiba. 

Kemampuan Harris menavigasi berbagai ketegangan itu bakal sangat menentukan efektivitas dan dampak kebijakan luar negerinya terhadap posisi global Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun