Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kerja Sama dalam Keamanan Data di Era Digital

12 Juli 2024   23:23 Diperbarui: 12 Juli 2024   23:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam memilah dan memilih data yang harus dibagikan, individu perlu mengembangkan pemahaman kritis tentang nilai dan risiko dari setiap jenis informasi pribadi. 

Misalnya, nomor kartu kredit atau nomor jaminan sosial harus dijaga dengan sangat ketat dan hanya dibagikan dalam situasi yang benar-benar diperlukan dan aman.

Dari perspektif kebijakan nasional dan internasional, insiden keamanan siber seperti peretasan pusat data nasional harus menjadi katalis untuk penguatan regulasi dan kerjasama internasional dalam bidang keamanan siber. 

Negara-negara perlu berinvestasi lebih banyak dalam infrastruktur keamanan siber, melatih tenaga ahli di bidang ini, dan mengembangkan protokol respons yang efektif terhadap serangan siber (Nye, 2017).

Selain itu, kerjasama internasional dalam pertukaran informasi dan praktik terbaik keamanan siber harus ditingkatkan. Mengingat sifat lintas batas dari ancaman siber, tidak ada satu negara pun yang dapat sepenuhnya mengamankan dirinya sendiri tanpa kerjasama global (Klimburg, 2017).

Berbagai macam kerjasama telah dilakukan berbagai negara dalam bidang cyber security. Indonesia juga tidak ketinggalan dalam menjalin kerjasama bilateral itu, seperti dengan Australia.

Forum-forum internasional seperti PBB atau organisasi regional dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi dialog dan kerjasama ini. Kesadaran di tingkat internasional, regional, bilateral, dan nasional sebenarnya menunjukkan kesadaran mengenai urgensi isu keamanan data ini di era digital.

Kenyataan itu mengungkapkan bahwa era digital telah membawa tantangan baru dalam keamanan data yang memerlukan respons komprehensif dari tingkat individu hingga level internasional. Kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan dan kampanye publik. 

Sementara itu, pemerintah dan organisasi internasional perlu terus mengembangkan kerangka hukum dan teknis untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. 

Hanya dengan upaya bersama dari semua pihak, kita dapat membangun lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya, yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan positif dalam hubungan internasional di era siber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun