Indonesia semakin aktif dalam kerja sama internasional untuk menangani isu-isu transnasional, melihatnya sebagai cara untuk meningkatkan profil globalnya (Heiduk (2016).
Selain itu, Indonesia juga semakin menyadari pentingnya soft power dalam diplomasi. Indonesia telah berusaha memanfaatkan kekuatan budaya, nilai-nilai demokrasi, dan pengalaman pembangunannya sebagai aset diplomatik.Â
Kecenderungan itu terlihat dari upaya-upaya untuk mempromosikan Islam moderat dan toleransi beragama di forum-forum internasional. Berbagai upaya dilakukan pemerintah Indonesia baik di tingkat domestik dan internasional melalui kegiatan interfaith dialogue.
Sejak reformasi 1998, politik luar negeri Indonesia dapat dikatan telah mengalami transformasi signifikan. Dari fokus pada konsolidasi demokrasi dan pemulihan citra internasional di awal era reformasi, Indonesia kini berusaha memposisikan diri sebagai kekuatan menengah yang berpengaruh di tingkat regional dan global.Â
Namun, tantangan-tantangan baru tentu saja terus muncul, menuntut adaptasi dan inovasi dalam pendekatan diplomatik Indonesia. Ke depan, Indonesia akan terus menghadapi dilema dalam menyeimbangkan berbagai kepentingan dan tuntutan.Â
Tantangan-tantangan yang dihadapi dan pilihan-pilihan kebijakan yang diambil tidak hanya membentuk posisi Indonesia di panggung internasional, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana sebuah negara demokrasi baru dapat beradaptasi dan berkembang dalam sistem internasional yang kompleks.
 Masa depan politik luar negeri Indonesia akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengelola kompleksitas hubungan internasional sambil tetap mempertahankan prinsip-prinsip dasarnya (Sukma, 2020).
Dalam konteks ini, fleksibilitas dan pragmatisme, dikombinasikan dengan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai demokrasi dan multilateralisme, akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk menavigasi lanskap geopolitik yang semakin kompleks.
Dengan demikian, sejarah dan dinamika politik luar negeri Indonesia sejak reformasi 1998 mencerminkan perjalanan sebuah negara dalam menemukan kembali identitas dan perannya di dunia yang berubah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H