Kenyataannya, hasil-hasil perundingan diplomasi itu ternyata tidak menghasilkan perubahan sikap provokatif militeristik Angkatan Laut China. Provokasi militer China tetap berjalan dan ditujukan kepada kapal-kapal Filipina dan Vietnam baru-baru ini. Bahkan kapal-kapal coast guard China juga masih berpatroli di perairan Laut China Selatan yang berbatasan langsung dengan wilayah perairan Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara.
Bagaimanapun juga, dalam perspektif realis, perdamaian yang langgeng hanya bisa dicapai jika disertai keseimbangan kekuatan militer yang efektif di antara pihak-pihak yang bertikai. Negara harus mengejar keamanan dengan cara yang terkadang dapat mengancam negara lain (Jervis, 1978). Dalam kondisi itu, potensi perang di Laut China Selatan menjadi semakin terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H