Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mobil Listrik China dalam Pusaran Perang Dagang dengan Uni Eropa

20 Juni 2024   21:47 Diperbarui: 21 Juni 2024   04:19 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun tinggi, nilai rente UE itu ternyata masih jauh lebih rendah dari di AS. Negara Paman Sam itu menetapkan tarif impor 100 persen untuk mobil listrik China.

Hingga saat ini, mobil-mobil listrik China masih bertumpu di pelabuhan-pelabuhan negara anggota UE. Belum ada kabar tentang jalan keluar yang hendak disepakati kedua pihak.

Potensi bagi jalan tengah antara UE dan China sangat diperlukan agar perang dagang tidak terjadi. Kenyataan bahwa kedua pihak membutuhkan pasar untuk produk otomotif masing-masing bisa menjadi pertimbangan. 

Jika tidak, kenaikan tarif bea masuk untuk produk tertentu, termasuk produk otomotif asal China, bisa dibalas dengan tindakan serupa oleh Beijing. Resiprositas menjadi salah satu prinsip penting dalam diplomasi ekonomi selama ini.

Indonesia bisa belajar dari China dalam menghadapi tekanan-tekanan perdagangan. Memang ada perbedaan bargaining position antara Indonesia dengan China di hadapan negara-negara besar, seperti AS dan UE. Namun, kepemilikan sumber daya alam dan pasar domestik dapat menjadi faktor signifikan dalam diplomasi perdagangan global pada saat ini.

Referensi:
1. CNBC Indonesia. (2024). Kronologi Eropa Tabuh Genderang Perang ke China, https://www.cnbcindonesia.com/news/20240614160316-4-546741/kronologi-eropa-tabuh-genderang-perang-ke-china-ini-penyebabnya

2. CNBC Indonesia. (2024). Eropa Resmi Tabuh Genderang Perang ke China, https://www.cnbcindonesia.com/news/20240613172503-4-546450/eropa-resmi-tabuh-genderang-perang-ke-china-apa-kata-xi-jinping

3. Kompas. (2024). Sulit Bersaing, Uni Eropa Ganjal Mobil Listrik China dengan Tambahan Tarif 38 Persen, https://www.kompas.id/baca/internasional/2024/06/13/uni-eropa-tetapkan-tambahan-tarif-impor-mobil-listrik-china-hingga-38-persen

4. Kompas. (2024). China dan Uni Eropa Cari Jalan Tengah Soal Kendaraan Listrik, https://www.kompas.id/baca/internasional/2024/05/30/china-dan-uni-eropa-cari-jalan-tengah-soal-kendaraan-listrik?open_from=Tagar_Page

5. CNBC Indonesia. (2024) .Meletus Perang Baru Eropa VS China, Ini Dampaknya ke RI https://www.cnbcindonesia.com/news/20240614072021-4-546528/meletus-perang-baru-eropa-vs-china-ini-dampaknya-ke-ri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun