Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peran Perempuan dalam Transisi Energi Lokal yang Berkeadilan

16 Juni 2024   21:18 Diperbarui: 16 Juni 2024   21:27 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
encrypted-tbn0.gstatic.com

Perempuan memiliki peran krusial dalam menjembatani tradisi dan teknologi, serta berkontribusi dalam pengembangan solusi energi yang kontekstual dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan transisi energi yang berkeadilan, diperlukan pelibatan aktif perempuan dalam proses pengambilan keputusan, serta kebijakan yang responsif gender. 

Kolaborasi antara pemangku kepentingan, termasuk organisasi masyarakat sipil, seperti Oxfam dan komunitas lokal, juga penting untuk mengadvokasi dan mengimplementasikan transisi energi yang adil dan transformatif. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua.

Sumber:

1. PWYP Indonesia. (2023). Pertemuan Nasional Komunitas dan Organisasi Masyarakat Sipil: Mendorong Transisi Energi yang Adil, Inklusif, dan Transformatif di Indonesia. https://pwypindonesia.org/id/pertemuan-nasional-komunitas-dan-organisasi-masyarakat-sipil-mendorong-transisi-energi-yang-adil-inklusif-dan-transformatif-di-indonesia-plennary-session-i/?privacy=updated

2. Solidaritas Perempuan. (2023). Mengayuh Sepeda, Mendorong Transisi Energi yang Adil Gender. https://www.solidaritasperempuan.org/mengayuh-sepeda-mendorong-transisi-energi-yang-adil-gender/

3. Rumah Energi. (2023). Mengupayakan Transisi Energi yang Adil melalui Proyek "Pro-Women for Renewable Energy". https://www.rumahenergi.org/2023/03/16/mengupayakan-transisi-energi-yang-adil-melalui-proyek-pro-women-for-renewable-energy.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun