Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Perdebatan Kebijakan Tapera untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

6 Juni 2024   23:42 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:38 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kredibilitas suatu wacana pada akhirnya ditentukan oleh kemampuannya memenuhi tuntutan-tuntutan rakyat (Laclau, 2005). Keberhasilan implementasi Tapera dalam menyediakan perumahan yang terjangkau dan layak huni akan menjadi kunci untuk meraih kepercayaan publik. 

Oleh karena itu, perdebatan kebijakan Tapera harus disikapi secara produktif sebagai bagian dari proses demokratisasi dan pembelajaran kebijakan. Pemerintah perlu mendengarkan, mengelola, sekaligus mengarahkan kontestasi wacana ini menuju konsensus yang lebih progresif dan legitimate. 

Pada akhirnya, kepercayaan publik adalah kunci dari keberhasilan dan keberlanjutan kebijakan perumahan. Pemerintah tidak bisa mengandalkan pendekatan top-down semata, melainkan harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan perumusan dan pelaksanaan Tapera. 

Hanya dengan meningkatkan kepercayaan dan dukungan rakyat, cita-cita perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun