Kredibilitas suatu wacana pada akhirnya ditentukan oleh kemampuannya memenuhi tuntutan-tuntutan rakyat (Laclau, 2005). Keberhasilan implementasi Tapera dalam menyediakan perumahan yang terjangkau dan layak huni akan menjadi kunci untuk meraih kepercayaan publik.Â
Oleh karena itu, perdebatan kebijakan Tapera harus disikapi secara produktif sebagai bagian dari proses demokratisasi dan pembelajaran kebijakan. Pemerintah perlu mendengarkan, mengelola, sekaligus mengarahkan kontestasi wacana ini menuju konsensus yang lebih progresif dan legitimate.Â
Pada akhirnya, kepercayaan publik adalah kunci dari keberhasilan dan keberlanjutan kebijakan perumahan. Pemerintah tidak bisa mengandalkan pendekatan top-down semata, melainkan harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan perumusan dan pelaksanaan Tapera.Â
Hanya dengan meningkatkan kepercayaan dan dukungan rakyat, cita-cita perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H