Di balik hitamnya kopi,
Tersembunyi rahasia hati,
Galau dan gembira berbaur,
Seperti aroma yang tercipta, tanpa ragu.
Sorot mata menatap cangkir,
Mencari jawab yang tak kunjung terkirim,
Seduhan pahit dalam manisnya kenangan,
Mengaduk rasa dalam diam.
Menyimpan cerita tanpa kata,
Setiap teguk laksana melodi,
Mengalun syahdu mengisi relung hati.
Dalam setiap hiruk-pikuk dunia,
Kopi jadi saksi
Walau galau tersembunyi,Â
gembira pun terlupa,
Di sudut meja,Â
kopi jadi teman bicara.
Mari duduk menikmati waktu,
Membiarkan kopi tetap hitam,Â
Mengurai kalut dalam genggam erat,Â
Memahami arti hidup ini
Dalam hitamnya kopi,Â
Terlukis cerita hati.