Setiap teguk laksana melodi,
Mengalun syahdu mengisi relung hati.
Dalam setiap hiruk-pikuk dunia,
Kopi jadi saksi
Walau galau tersembunyi,Â
gembira pun terlupa,
Di sudut meja,Â
kopi jadi teman bicara.
Mari duduk menikmati waktu,
Membiarkan kopi tetap hitam,Â
Mengurai kalut dalam genggam erat,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!