Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anatomi Konflik Laut China Selatan dan Kedaulatan Indonesia

17 Mei 2024   13:22 Diperbarui: 28 Mei 2024   17:37 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik Laut China Selatan merupakan salah satu tantangan geopolitik paling kompleks di abad ke-21. Persinggungan kepentingan negara-negara penuntut, rivalitas kekuatan besar, serta ketidakpastian hukum internasional menjadikan penyelesaian konflik ini rumit dan berliku. 

Bagi Indonesia, meski bukan claimant state, menjaga kedaulatan nasional dan stabilitas kawasan di tengah dinamika Laut China Selatan merupakan imperatif strategis yang menuntut kewaspadaan, ketegasan, sekaligus kepemimpinan dan kearifan diplomatik. 

Dengan pendekatan yang komprehensif dan strategis, Indonesia dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan Laut China Selatan sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun