Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Implikasi Serangan Israel-Iran terhadap Keamanan Regional di Timur Tengah

14 April 2024   20:49 Diperbarui: 15 April 2024   03:25 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serangan Iran terhadap Israel yang terjadi baru-baru ini menandai eskalasi signifikan dalam ketegangan di Timur Tengah dan berpotensi memiliki implikasi besar bagi keamanan regional. 

Sebagai dua kekuatan utama yang saling bermusuhan di kawasan tersebut, konflik terbuka antara Iran-Israel dapat memicu gejolak yang meluas dan ketidakstabilan di seluruh Timur Tengah.

Langkah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke arah Israel merupakan serangan langsung pertama setelah bertahun-tahun terlibat dalam "perang bayangan". Serangan ini tampaknya merupakan balasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Islam. 

Ini menunjukkan pergeseran dalam kebijakan Iran yang sebelumnya menahan diri dari konfrontasi militer langsung dengan Israel. Dengan melakukan pembalasan, Iran mengirimkan pesan kuat bahwa mereka siap menanggapi secara agresif setiap ancaman terhadap kepentingan dan personelnya.

Ilustrasi-- intip24news.com
Ilustrasi-- intip24news.com

Polarisasi regional

Eskalasi antara Iran dan Israel berisiko memicu perang regional yang lebih luas. Sekutu Iran seperti Hizbullah di Lebanon dan milisi yang didukung Iran di Suriah dan Irak dapat terlibat dalam konflik untuk mendukung Teheran. 

Bisa diperkirakan, eksalasi itu bakal membangunkan kekuatan-kekuatan militer yang selama ini menolak Israel. Apalagi Iran dikenal sebagai salah satu pusat kekuatan di Timur Tengah yang menentang AS.

Di sisi lain, sekutu dekat Israel seperti Amerika Serikat kemungkinan akan memberikan dukungan militer dan diplomatik kepada Israel. Ketegangan yang meningkat dapat dengan cepat berubah menjadi konfrontasi militer multi-pihak yang menarik kekuatan regional dan internasional ke dalam pusaran konflik.

AS telah menggelar beberapa pertemuan dengan agenda potensi keamanan regional di Timur Tengah dan memperingatkan Iran agar menahan diri. Upaya AS tentu saja bisa dipahami berkaitan dengan kepentingan ekonomi di kawasan itu.

Merespons eskalasi serangan itu dan potensi saling-balas, beberapa negara di Timur Tengah telah menutup wilayah udaranya. Mereka bahkan menolak permintaan AS dalam rangka mendukung Israel.

Prospek perang skala penuh yang melibatkan Amerika Serikat, Iran, dan Israel sangat mengerikan mengingat kapabilitas militer canggih yang dimiliki pihak-pihak tersebut. Konflik seperti itu berpotensi menimbulkan kehancuran besar, korban jiwa massal, dan gangguan parah terhadap ekonomi global. 

Ini mengingat kepentingan strategis Timur Tengah sebagai pusat energi dunia. Gejolak di kawasan juga dapat memicu lonjakan harga minyak, yang berdampak pada negara-negara importir minyak seperti India.

Selain itu, perang antara Iran dan Israel dapat semakin memecah belah Timur Tengah di sepanjang garis sektarian dan ideologis. Negara-negara Sunni Arab yang dipimpin Arab Saudi mungkin mendukung Israel dalam menghadapi Iran yang didominasi Syiah.

Sementara itu, kekuatan regional lain seperti Turki dan Qatar dapat mengambil sikap yang lebih simpatik terhadap Iran. Ketegangan sektarian yang meningkat dapat memicu konflik dan ketidakstabilan di negara-negara yang sudah rapuh seperti Irak, Lebanon, dan Yaman.

Namun begitu, Iran juga harus menyeimbangkan keinginannya untuk membalas dengan kebutuhan untuk menghindari konflik habis-habisan dengan Israel dan sekutunya. Sanksi yang melumpuhkan dan isolasi diplomatik telah melemahkan ekonomi Iran, dan perang skala penuh dapat semakin memperparah kesulitannya. 

Teheran juga khawatir bahwa eskalasi berlebihan dapat mengancam kesepakatan nuklir yang telah dihidupkan kembali dan pencabutan sanksi yang terkait. Pada akhirnya, serangan Iran terhadap Israel menandai titik kritis dalam dinamika keamanan regional yang kompleks di Timur Tengah. 

Kondisi ini meningkatkan risiko konflik yang meluas dan ketidakstabilan, dengan potensi konsekuensi yang menghancurkan bagi kawasan tersebut dan dunia secara keseluruhan. Diperlukan diplomasi intensif dan pembatasan dari semua pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menemukan resolusi damai. 

Konflik berkepanjangan

Masyarakat internasional harus terlibat secara konstruktif untuk meredakan ketegangan dan mendorong dialog antara Iran dan Israel. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan kecaman terhadap serangan itu.

Namun demikian, kecaman PBB itu bakal menambah kontroversi baru. Ini terkait respons cepat PBB terhadap serangan Iran, tetapi cenderung lamban menanggapi serangan Israel ke Konsulat Iran. 

Ekskalasi konflik antara Israel-Iran diharapkan tidak menambah instabilitas regional yang selama ini berpusat di antara Israel-Palestina. Apalagi ketika konflik bersenjata itu juga melibatkan kepentingan AS. Dapat dipastikan keterlibatan AS akan membuat konflik itu berkepanjangan, seperti Rusia-Ukraina dan China-Taiwan.

Memang perundingan perdamaian menjadi satu-satunya solusi bagi stabilitas kawasan, termasuk di Timur Tengah. Hanya melalui upaya bersama dan kompromi yang sulit, perdamaian dan stabilitas jangka panjang dapat dicapai di Timur Tengah yang bergejolak 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun