Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Putin Menang Lagi di Pemilihan Presiden Rusia 2024

19 Maret 2024   19:53 Diperbarui: 20 Maret 2024   07:01 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Rusia Vladimir Putin melambaikan tangan saat menghadiri pertemuan BRICS Plus secara virtual bersama pemimpin 17 negara termasuk China, India, Brasil, dan Afrika Selatan di rumah dinasnya di Novo-Ogarevo, luar Moskwa, 24 Juni 2022 (SPUTNIK/MIKHAIL METZEL via AFP via Kompas.com)

Robert Keohane dan Lisa Martin (1995) menggambarkan bahwa institusi internasional dapat menjadi sumber informasi yang kredibel, mengurangi biaya transaksi, menetapkan agenda, dan memberikan peluang untuk menyelesaikan perselisihan. 

Oleh karena itu, keterlibatan Rusia dalam institusi internasional seperti PBB, G20, dan organisasi regional dapat menjadi sarana untuk memoderasi kebijakan luar negerinya dan mendorong Rusia untuk lebih terlibat dalam kerja sama internasional.

Analisis kemenangan Putin dalam pemilihan presiden Rusia 2024 melalui lensa institusionalisme mengungkapkan dua kenyataan paradoks.

Di satu sisi, menangnya Putin merupakan indikasi kuat dari sustainabilitas kontrol personalnya terhadap lembaga dalam membentuk politik domestik dan luar negeri.

Hingga saat ini, kontrol itu menegaskan bagaimana Putin mengkonsolidasikan kekuasaannya dan memposisikan Rusia sebagai kekuatan global.

Di sisi lain, teori institusionalisme juga menawarkan kemungkinan institusi itu membawa perubahan domestik di Rusia.

Masalahnya adalah kenyataan mengenai keberlanjutan kekuasaan Putin lebih dominan ketimbang peluang-peluang perubahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun