Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

KTT Australia-ASEAN 2024 dalam Bayang-Bayang Persaingan AS-China

9 Maret 2024   13:49 Diperbarui: 10 Maret 2024   02:07 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemimpin negara ASEAN dan Australia saat menghadiri resepsi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia pada Selasa (5/3/2024).(Dok ASEAN/Irene Dowdy via Kompas.id)

KTT Australia-ASEAN 2024 menjadi ajang bagi AS dan China untuk memproyeksikan pengaruh dan memperjuangkan kepentingan mereka. Kedua negara adidaya ini akan berusaha mempengaruhi agenda dan hasil KTT untuk menyelaraskan dengan visi strategis masing-masing.

Seperti yang diungkapkan oleh Acharya (2023), "KTT Australia-ASEAN 2024 akan menjadi arena persaingan antara AS dan China dalam memperebutkan pengaruh di kawasan. Namun, negara-negara ASEAN juga memiliki kepentingan untuk menjaga sentralitas ASEAN dan otonomi strategisnya".

Stabilitas Regional
Persaingan AS-China yang termanifestasi dalam KTT Australia-ASEAN 2024 memiliki implikasi signifikan bagi stabilitas regional. Ketegangan antara dua kekuatan adidaya ini dapat meningkatkan risiko konflik dan mempersulit kerja sama multilateral di kawasan ini.

Yang menarik adalah KTT Australia-ASEAN 2024 juga menyediakan platform bagi dialog dan diplomasi, yang dapat berkontribusi dalam mengelola persaingan AS-China secara damai.

Australia dan negara-negara ASEAN memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas regional di tengah persaingan AS-China. Mereka perlu mengadopsi pendekatan yang seimbang dan inklusif, dengan memprioritaskan kerja sama praktis dan menghindari polarisasi.

Penguatan sentralitas dan kesatuan ASEAN dapat mendorong kerja sama inklusif yang melibatkan semua mitra eksternal, termasuk AS dan China. Bagi negara-negara anggota ASEAN, mereka mengakui kedaulatan dan menghormati kepentingan nasional masing-masing, namun mereka juga mengakui komitmen bersama ASEAN melalui sentralitas itu.

Melalui KTT itu, Australia dan ASEAN menjadi titik fokus dalam dinamika geopolitik persaingan AS-China. Pertemuan ini mencerminkan kepentingan strategis Australia dan ASEAN, serta menjadi panggung bagi proyeksi pengaruh AS dan China di kawasan.

Meskipun persaingan adidaya ini menghadirkan tantangan bagi stabilitas regional, KTT Australia-ASEAN 2024 juga menyediakan peluang untuk dialog dan diplomasi. 

Australia dan negara-negara ASEAN perlu mengadopsi pendekatan yang seimbang dan inklusif dalam mengelola hubungan dengan AS dan China, sambil memperkuat sentralitas ASEAN dan kerja sama regional.

Dengan mengadopsi pendekatan yang seimbang, Australia dan ASEAN dapat menghindari polarisasi dalam hubungan dengan AS dan China. Mereka dapat mempertahankan hubungan konstruktif dengan kedua kekuatan besar tersebut, tanpa harus memihak secara eksklusif kepada salah satu pihak.

Hal ini memungkinkan Australia dan ASEAN untuk menjaga otonomi strategis mereka. Kerja sama tidak harus mengganggu otonomi masing mesing pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun