Alasan
Ada beberapa alasan mengenai arti penting diplomasi beras bagi Indonesia:Â
Pertama, diplomasi beras memungkinkan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pokok nasional. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa. Indonesia memiliki kebutuhan beras yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan pangan harian penduduknya.
Namun, produksi beras domestik menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa dekade terakhir, termasuk perubahan iklim, konversi lahan pertanian, dan peningkatan serangan hama dan penyakit. Hal ini sering kali menimbulkan kekhawatiran tentang pencapaian swasembada beras.
Kondisi itu menjadikan diplomasi beras sebagai kunci untuk membuka akses ke pasar internasional, memastikan pasokan beras yang stabil, dan mengurangi ketergantungan pada produksi dalam negeri yang fluktuatif.
Alasan kedua, diplomasi beras membantu Indonesia mengatasi fluktuasi harga global. Harga beras di pasar global sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim, kebijakan ekspor-impor negara produsen utama, dan dinamika politik global.
Melalui diplomasi beras, Indonesia dapat terlibat dalam pembicaraan dan kesepakatan untuk stabilisasi harga beras global, sehingga dapat melindungi konsumen domestik dari volatilitas harga yang tajam yang dapat mengganggu ketahanan pangan dan menyebabkan inflasi.
Ketiga, diplomasi beras penting untuk menjaga stabilitas sosial dan politik dalam negeri melalui sabilitasi harga beras. Kenaikan harga beras sering kali berpotensi memicu ketidakpuasan publik, mengingat beras merupakan komoditas penting bagi mayoritas penduduk.
Diplomasi beras memungkinkan Indonesia untuk melakukan mitigasi risiko terjadinya krisis sosial. Kemungkinan itu berpotensi muncul sebagai akibat dari kenaikan harga beras yang tidak terduga.
Keempat, diplomasi ini memungkinkan Indonesia untuk mengamankan kepentingan nasionalnya di forum internasional. Indonesia dapat menggunakan diplomasi beras sebagai alat untuk mengamankan dan melindungi kepentingan nasionalnya dalam perdagangan internasional dan kebijakan pangan dunia.
Melalui negosiasi dan kerja sama internasional, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain penting dalam rantai pasokan beras global dan mempengaruhi kebijakan global yang berhubungan dengan keamanan pangan.
Strategi
Untuk melaksanakan diplomasi beras ini, Indonesia dapat menerapkan beberapa strategi, yaitu:Â