Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Beras Dalam Rantai Stabilitas Domestik dan Diplomasi Indonesia

7 Maret 2024   10:55 Diperbarui: 7 Maret 2024   15:25 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beras. (Dok Freepik/jcomp via Kompas.com)

Alasan
Ada beberapa alasan mengenai arti penting diplomasi beras bagi Indonesia: 

Pertama, diplomasi beras memungkinkan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pokok nasional. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa. Indonesia memiliki kebutuhan beras yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan pangan harian penduduknya.

Namun, produksi beras domestik menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa dekade terakhir, termasuk perubahan iklim, konversi lahan pertanian, dan peningkatan serangan hama dan penyakit. Hal ini sering kali menimbulkan kekhawatiran tentang pencapaian swasembada beras.

Kondisi itu menjadikan diplomasi beras sebagai kunci untuk membuka akses ke pasar internasional, memastikan pasokan beras yang stabil, dan mengurangi ketergantungan pada produksi dalam negeri yang fluktuatif.

Alasan kedua, diplomasi beras membantu Indonesia mengatasi fluktuasi harga global. Harga beras di pasar global sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim, kebijakan ekspor-impor negara produsen utama, dan dinamika politik global.

Melalui diplomasi beras, Indonesia dapat terlibat dalam pembicaraan dan kesepakatan untuk stabilisasi harga beras global, sehingga dapat melindungi konsumen domestik dari volatilitas harga yang tajam yang dapat mengganggu ketahanan pangan dan menyebabkan inflasi.

Ketiga, diplomasi beras penting untuk menjaga stabilitas sosial dan politik dalam negeri melalui sabilitasi harga beras. Kenaikan harga beras sering kali berpotensi memicu ketidakpuasan publik, mengingat beras merupakan komoditas penting bagi mayoritas penduduk.

Diplomasi beras memungkinkan Indonesia untuk melakukan mitigasi risiko terjadinya krisis sosial. Kemungkinan itu berpotensi muncul sebagai akibat dari kenaikan harga beras yang tidak terduga.

Keempat, diplomasi ini memungkinkan Indonesia untuk mengamankan kepentingan nasionalnya di forum internasional. Indonesia dapat menggunakan diplomasi beras sebagai alat untuk mengamankan dan melindungi kepentingan nasionalnya dalam perdagangan internasional dan kebijakan pangan dunia.

Melalui negosiasi dan kerja sama internasional, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain penting dalam rantai pasokan beras global dan mempengaruhi kebijakan global yang berhubungan dengan keamanan pangan.

Strategi
Untuk melaksanakan diplomasi beras ini, Indonesia dapat menerapkan beberapa strategi, yaitu: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun