Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Yang Tidak Disinggung Capres di Debat Ketiga: The Avoidable War

11 Januari 2024   15:21 Diperbarui: 12 Januari 2024   17:01 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Ketiga

Terkait negara ketiga, Rudd secara eksplisit menguraikan beberapa strategi bagi Australia dan kawasan. Ia menyarankan Canberra mempertahankan aliansi pertahanan dengan Washington tanpa harus memutus hubungan ekonomi dengan Beijing. Australia harus berperan sebagai jembatan diplomatik antara keduanya.

Terhadap negara ASEAN termasuk Indonesia, Rudd menyinggung pentingnya terus mendorong agar kedua raksasa ekonomi makin terbuka berkomunikasi dan memahami kepentingan masing-masing. Secara proaktif, Indonesia dan ASEAN juga perlu mendesak AS-China mengendalikan persaingan melalui kerja sama isu-isu global strategis.

Negara-negara harus menghindari situasi "harus memilih salah satu kubu/blok" antara AS dan China. Sebaliknya, negara-negara perlu mengejar strategi hedging dan berusaha mempertahankan hubungan baik dengan kedua negara adikuasa sekaligus.

Dalam jangka panjang, negara-negara kawasan harus berkontribusi merumuskan norma dan aturan main baru, model tata kelola internet dan keamanan siber misalnya, yang bisa diterima semua pihak termasuk dua adikuasa tersebut.

Negara-negara perlu mendukung dan jika perlu memfasilitasi upaya AS-China untuk kerja sama dalam isu-isu global: pandemi, iklim, ekonomi, dsb. Hal ini penting untuk 'mengendalikan' persaingan kedua negara.

Singkatnya, The Avoidable War adalah buku wajib dibaca para ilmuwan, pengamat dan penentu kebijakan hubungan internasional masa kini. Buku ini membantu kita memahami persaingan AS-China dari berbagai sisi, sekaligus menyadarkan kita semua akan tanggung jawab bersama mencegah malapetaka bagi dunia.

Jika Anda berminat membaca lebih lanjut buku ini, ada beberapa sumber-sumber menarik, seperti toko buku online besar Amazon, website, dan bahkan youtube. Sebuah website secara khusus dibuat untuk promosi buku ini. Lalu, promosi buku juga dilakukan melalui saluran youtube yang memberikan kesempatan untuk mendengar langsung dari penjelasan penulisnya.

Melalui buku The Avoidable War ini, ketiga capres dapat memperoleh pengetahuan mengenai perkembangan kontemporer persaingan AS-China dan dapat memperoleh gagasan mengenai bagaimana sebaiknya Indonesia ini akan dibawa dalam 5 tahun ke depan di tengah persaingan kepentingan dua negara besar itu di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun