Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Calon Presiden dan Reorientasi Politik Luar Negeri Indonesia

8 Desember 2023   12:58 Diperbarui: 8 Desember 2023   15:12 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejalan dengan itu, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra turut menegaskan politik luar negeri bebas-aktif sebagai tradisi yang akan tetap dipegang teguh. 

Prabowo menekankan diplomasi sebagai instrumen untuk mencapai kepentingan nasional, dengan tetap mempertimbangkan kewajiban dan tanggung jawab Indonesia di dunia internasional (Subianto, 2023). 

“Dan tentu saja strategic autonomy maupun inclusive engagement ini yang hari ini rasa-rasanya Kementerian Luar Negeri tentu saja sebagai baris terdepan untuk menyiapkan segala sesuatunya dari perubahan yang terjadi secara global,” papar Prabowo (Subianto, 2023).

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia dengan prinsip bebas-aktif tetap akan dipertahankan pada masa kepemimpinannya. 

Menurutnya, “bebas” tidak berarti tanpa arah, melainkan kebebasan untuk merumuskan strategi politik luar negeri secara mandiri dan “aktif” diartikan sebagai sikap proaktif dengan berbagai inisiatif baru demi kepentingan nasional (Pranowo, 2023). 

Lebih lanjut, Ganjar ingin memanfaatkan diplomasi Indonesia untuk mencapai sejumlah sasaran strategis yang terkait erat dengan agenda nasional. 

“Saya kira kondisi ini hari ini penting untuk kita bicarakan gaya dalam konteks pergaulan dunia kita akan sering banyak berbicara para diplomat kita kita mintakan untuk sering berbicara bagaimana kepentingan bilateral dan multilateral bisa diselesaikan sekali lagi untuk kepentingan bersama dan sama-sama saling menguntungkan,” tegas Ganjar (Pranowo, 2023).

Dari visi ketiga calon presiden ini, terlihat adanya kesamaan prinsip dalam mempertahankan politik luar negeri bebas-aktif Indonesia. Persamaan ketiga capres itu tampak pada beberapa isu, seperti:

1. Mempertahankan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

2. Menjaga hubungan baik dengan berbagai negara tanpa memihak ke kekuatan tertentu.

3. Mendorong peran Indonesia yang lebih aktif dalam berkontribusi pada tata kelola dan perdamaian global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun