Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

KTT G20 Menjadi Komitmen Multilateral dalam Politik Luar Negeri Indonesia

20 Oktober 2022   02:31 Diperbarui: 20 Oktober 2022   04:05 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
G20 adalah sebuah forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia(Antara Foto/Pool/Hafidz Mubarak A) 

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia dipastikan berusaha keras melancarkan diplomasi senyap agar semua anggota G20 dapat menghadiri KTT. Membangun hubungan antar-negara jauh lebih penting demi keberlangsungan kehidupan manusia. Anggota G20 perlu menegaskan komitmen pada kolaborasi, bukan boikot. Protes Amerika terhadap Rusia, dan sebaliknya, tidak harus diwujudkan  dalam bentuk memboikot G20.  

Sebagai tuan rumah, Indonesia memang bertugas menegaskan komitmen anggota bahwa G20 adalah tempat negara elit melakukan kerja sama. Meski demikian, Indonesia harus mampu memanfaatkan waktu tersisa ini untuk memperoleh jaminan kehadiran semua anggota di KTT G20 mendatang. Ini menjadi ujian nyata bagi orientasi multilateral dalam PLN Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun