Dalam rangka merespon pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina, bank sentral menjadi pilar utama dalam pemulihan ekonomi global melalui pembangunan ekosistem instrumen keuangan hijau. Peningkatan instrumen dan investasi hijau dapat memainkan peran penting untuk mendorong ekonomi yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Perkembangan itu dapat mendorong transisi menuju ekonomi dan keuangan yang lebih berkelanjutan, serta menuju emisi gas rumah kaca yang rendah. Dengan cara itu, komitmen Presidensi Indonesia di G20 mendukung ekonomi hijau juga merupakan pelaksanaan dari Perjanjian Paris 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H